Irwan Tangio Atau Kape Membuktikan Diri, Kekurangan Bukan Sebagai Halangan (Foto: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Dream - Irwan Tangio, warga Desa Huidu Utara, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, punya tinggi badan kurang dari semeter. Dia sempat mendapat pandangan lain dari masyarakat.
Tetapi, tubuh mungilnya tak menghalangi kemauannya mengubah nasib. Dia bekerja keras menciptakan lapangan pekerjaan.
Dia memiliki pabrik arang. Usaha itu dirintis sejak 2013 lalu.
Sebelum memulai usaha ini, dia telah berkecimpung dalam usaha pembuatan batu bata secara tradisional.
" Waktu itu, kebetulan saya melihat sebuah produksi arang, yang sama sekali belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya langsung mempelajari cara pembuatannya," kata pria yang disapa Kape itu.
Kape menyingkirkan segala kekurangan yang dimilikinya. Sebelum memiliki usaha pabrik arang, dia pernah bekerja sebagai calo angkutan umum. Tapi, pekerjaan itu ditinggalkannya karena tak nyaman dengan lingkungan pergaulan di Terminal Kota Gorontalo.
Meski sempat merugi saat memulai usaha pabrik arang, Kape tetap gigih. Perlahan tapi pasti, usahanya mulai mendapat untung.
Dia mulai mengajak tetangganya bekerja. Hingga saat ini, Kape punya lebih dari 50 karyawan. Dalam sehari, para pegawai Kape itu bisa membawa pulang uang Rp75 ribu.
Bagaimana dengan pendapatannya tiap bulan? Kape enggan menjawab. Tetapi dengan berkelakar dia mengatakan, " Nanti kalau saya bilang bisa-bisa upah gaji anggota dewan kalah, hehehe."
Sumber: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
