Gunung Agung Kembali Erupsi

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 24 Desember 2017 12:41
Gunung Agung Kembali Erupsi
Mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.500 meter yang mengarah ke Timur Laut.

Dream - Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.500 meter yang mengarah ke Timur Laut. Erupsi berlangsung 10 menit.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, meski erupsi itu masih dikategorikan Kode Vulcano Observatory Notice for Aviation (VONA) untuk Gunung Agung dengan warna orange.

" Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar dan Bandara Internasional Lombok beroperasi normal dan aman," ucap Sutopo, Minggu, 24 Desember 2017.

Sejak Sabtu, 23 Desember 2017, pukul 11.57 WITA, Gunung Agung kembali erupsi. Gunung Agung mengeluarkan asap kelabu tebal disertai pasir tipis di sekitar lereng Gunung Agung

Hingga kini, status Gunung Agung masih ditetapkan sebagai Awas (level 4). Status ini berlaku sejak 27 September 2017.

Status awas ini berlaku dari radius 8 hingga 10 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. Artinya masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di dalam radius 8-10 kilometer dari puncak kawah.

" Di luar area itu aktivitas dapat berjalan normal dan masih tetap aman," kata Sutopo.

Gunung Agung

Sutopo menuturkan tidak ada dampak merusak dari kedua erupsi tersebut. Aktivitas masyarakat di Bali normal.

Meski begitu, Sutopo mengimbau agar masyarakat tidak terpancing denga informasi yang meresahkan mengenai kondisi Gunung Agung.

" Erupsi tidak membahayakan selama berada di luar radius yang telah ditetapkan PVMBG. Bali aman dan normal. Jangan takut untuk berkunjung ke Bali," ujar Sutopo.

Beri Komentar