Hotel Di Bali Yang Lama Ditinggalkan (Youtube -
Dream - Sejumlah media luar negeri tengah ramai memberitakan sebuah bangunan di tengah belantara Pulau Bali. Media-media asing itu menyebut bangunan ini sebagai “ Hotel Istana Hantu”.
Laman Mirror.co.uk misalnya, menulis artikel tentang gedung ini dengan judul “ Abandoned 'Ghost Palace Hotel' is 'haunted by the souls of labourers who died during its construction”.
Dari foto-foto yang dimuat berbagai media asing itu terlihat kompleks bangunan yang tak terawat. Sebagian gedung, bertingkat. Genting sudah kusam. Rumput dan ilalang terlihat sudah tumbuh di sana-sini. Bahkan sebagian memakan tembok bangunan.
Adalah Jacob Laukaitis, seorang wisatawan, yang mengklaim “ menemukan” tempat ini. Kompleks bangunan ini berada di tengah hutan di Pulau Bali. Diduga, bangunan ini dibangun pada tahun 1990-an. Namun belum pernah dibuka untuk umum dan ditinggalkan selama bertahun-tahun.
Jacob melewatkan waktu berjam-jam untuk berkeliling kompleks itu. Dia memutuskan untuk mengabadikan tempat itu dalam sebuah video. Setelah mengabadikan tempat itu, Jacob mengunggahnya ke internet.
Diunggal ke laman Youtube pada 1 Desember 2015, Jacob menuliskan sebuah kalimat berbunyi: “ Saya menemukan hotel besar yang ditinggalkan di Bali dan berkeliling selama berjam-jam”. Tapi dia tak menyebut lokasi pasti bangunan ini.
Melalui gambar video yang diunggah Jacob itulah tempat ini membetot perhatian banyak media luar negeri. Dalam rekaman itu tampak kondisi di dalam kamar-kamar hotel ini, yang berantakan. Sebuah sandal jepit terlihat di tempat itu.
Di luar, teras sudah ditumbuhi rumput liar dan tanaman merambat, sementara patung besar yang dibangun di lokasi itu telah runtuh. Semua benar-benar tak terurus.
Beberapa orang mengatakan pemilik hotel itu bangkrut sebelum kompleks ini dioperasikan. Laman Mirror, juga menulis banyak orang percaya pengelola hotel ini bangkrut akibat terkena “ kutukan” karena mengoperasikan hotel dengan harga jauh di bawah harga pesaing mereka.
Bahkan, sebagian lagi ada yang percaya tempat ini telah menjadi “ istana hantu”. Dipenuhi dengan arwah para pekerja yang meninggal selama pengerjaan bangunan ini. Benar atau tidak cerita-cerita itu, yang jelas sangat sayang jika bangunan ini tak terawat dan difungsikan dengan semestinya.
Bangunan yang ramai dibincangkan itu kemungkinan adalah gedung terlantar di kawasan Bedugul. Tempat itu dulu dibangun untuk hotel mewah. Namun, saat persiapan akhir, hotel tersebut tak jadi dibuka. Malah tutup setelah ada tragedi bom Bali 2002. Sudahkah Anda ke sana?
Dream - Aktivitas traveling tengah populer dan makin banyak digandrungi belakangan ini. Hal ini tak terlepas dari peran media sosial yang nyaris tiap detik memunculkan unggahan-unggahan gambar tempat wisata keren yang menggelitik para traveler untuk datang.
Seperti tempat wisata berikut ini yang mendadak populer karena media sosial. Di Sulawesi Selatan, jika Anda mau menengok sedikit lebih dalam, Anda akan menemukan surga tersembunyi yang begitu indah.
Adalah Rammang Rammang Maros. Wisata alam di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang belum tersentuh modernisasi.
Di Rammang Rammang Maros traveler akan menyaksikan keindahan pegunungan Karst. Berbeda dengan pegunungan karst di daerah lain. Rammang Rammang Maros merupakan pegunungan kapur dengan tumbuhan yang hidup subur di permukaan batunya. Fenomena ini hanya satu-satunya di Indonesia.
Rammang Rammang Maros juga merupakan pegunungan kapur terluas ketiga di dunia setelah Cina Selatan dan Vietnam.
Tempat ini persis terletak di dusun Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa. Dari pusat kota Makassar dapat dijangkau sekitar 1,5 sampai 2 jam dengan berkendara ke arah utara.
Panorama yang disuguhkan tempat ini akan membuat Anda tidak percaya jika Rammang Rammang Maros ada di negeri sendiri.
Bahkan banyak orang mengira tempat ini berada di Krabi, Thailand. Hanya saja, bedanya Rammang Rammang Maros dikelilingi sungai dan persawahan, bukannya pantai.
Untuk berkeliling di tempat ini, traveler bisa menyewa sampan dengan tarif Rp100-150 ribu pada warga sekitar.
Nah, Anda yang ingin berlibur, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Karena Indonesia punya segudang tempat yang lebih menarik untuk dikunjungi seperti Rammang Rammang Maros.
(Ism, Berbagai sumber)
Dream - Setelah beberapa waktu lalu Bukit Jaddih di Bangkalan Madura menjadi sorotan traveler Indonesia, kini giliran Bendungan Sampean Baru yang berada di kota Tape, Bondowoso.
Tak heran jika bendungan ini begitu menarik perhatian. Sebagai sebuah dam atau bendungan, Sampean Baru memiliki arsitektur yang indah dan tak biasa.
Traveler dijamin kagum melihat keindahan Bendungan Sampean Baru yang terletak di Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso ini.
Belakangan, foto bendungan ini banyak beredar di media sosial instagram. Tak banyak yang mengira jika di Indonesia ada bendungan dengan konstruksi sekeren ini. Arsitekturnya dikatakan mirip dengan dam-dam yang ada di Eropa.
Dilansir dari situs Pustaka Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan Bendungan Sampean Baru dimulai pada tahun 1979 dan butuh 4 tahun pengerjaan sebelum akhirnya secara resmi selesai di tahun 1983.
Lokasi bendungan unik ini tak jauh dari pusat kota. Traveler yang ingin berkunjung hanya membutuhkan waktu selama 20 menit perjalanan melewati jalan raya arah ke Situbondo.
Bendungan Sampean Baru menawarkan panorama yang cukup memanjakan mata dengan kepungan area persawahan dan juga jajaran pegunungan.
Nah, Anda yang sedang mencari-cari destinasi liburan akhir tahun. Tak ada salahnya mencoba tempat yang satu ini. (Ism)
Dream - Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikenal dengan banyaknya pulau yang dimilikinya. Total ada 125 pulau di Sumenep baik yang berpenghuni maupun tidak.
Siapa sangka di antara pulau tersebut terdapat satu pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania.
Pulau Giliyang namanya. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.
Dahulu kala, Pula ini dikenal dengan dua nama yang berbeda, yaitu Gila Iyang dan Gili Elang. Menurut penuturan penduduk setempat, terdapat dua sejarah yang berbeda mengenai asal muasal nama pulau tersebut.
Yang pertama adalah Gila Iyang yang artinya 'gila dari nenek moyang'. Dahulu pulau ini merupakan pulau yang dijadikan sebagai tempat pembuangan orang gila. Saat pertama ditemukan, pulau ini ditempati oleh orang-orang gila.
Yang kedua, asal nama pulau ini adalah Gili Elang atau Pulau Elang yang memiliki arti 'pulau yang hilang' dalam bahasa Madura. Sebab, pada zaman penjajahan Belanda, pulau ini merupakan pulau yang tidak ditemukan atau hilang. Sementara pulau-pulau di sekitarnya telah ditemukan terlebih dahulu.
Dari hasil verifikasi Tim Pembakuan Nama Rupabumi Tahun 2006, nama pulau ini dibakukan menjadi Giliyang yang kemudian dikenal oleh masyarakat Sumenep sampai sekarang.
Pulau inilah yang akhirnya diklaim mempunyai kadar oksigen terbaik di dunia. Hal itu berdasarkan hasil penelitian tim Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim LAPAN akhir Juli 2006 lalu, yang kemudian dilakukan kaji ulang pada 27 Desember 2011 lalu oleh BLH (Badan Lingkungan Hidup) Sumenep dan Jawa Timur, serta pihak Bappeda.
Dengan statusnya ini, tak heran jika Pulau Giliang dijadikan kawasan itu dijadikan destinasi wisata kesehatan.
Sebagai gambaran, dari hasil penelitian Pulau Giliyang memiliki konsentrasi oksigen sebesar 20,9% dengan level explosif limit (LEL) 0,5%. Nilai kandungan tersebut berbeda dengan wilayah lain yang mempunyai nilai konsentrasi oksigen 20,9% dan LEL 0,0%. Ketika dikaji ulang, hasilnya pun sama yakni oksigen di pulau tersebut antara 3,3 hingga 4,8 persen atau di atas normal.
Kualitas oksigen yang baik membuat penduduk pulau ini berumur panjang. Mayoritas penduduk Pulau Giliyang berusia lebih dari 80 tahun dan tampak awet muda serta segar bugar. Mereka bahkan masih mampu melakukan aktivitas layaknya orang-orang di usia produktif.
Anda yang ingin berlibur, ada baiknya menjadikan Pulau Giliyang sebagai destinasi Anda. Selain menyenangkan, pulau ini bisa memberikan Anda momen liburan yang sehat.
(Sumber: www.humaspemkabsumenep.org)
Dream - Berpasir halus, tepi pantai yang landai, serta diapit oleh dua bukit. Begitulah sekilas gambaran Pantai Mawun di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Nama pantai ini mungkin tak sepopuler Pantai Kuta dan Tanjung Aan. Namun keindahannya tidak kalah dengan dua pantai tersebut.
Letaknya yang cukup tersembunyi, membuat Pantai Mawun tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Pantai ini terletak di Desa Tumpak, di bagian Lombok Tengah.
Jaraknya sekitar 60 km dari kota Mataram. Posisinya diapit oleh Pantai Selong Belanak dan Pantai Kuta.
Pantainya yang bersih dengan air laut jernih membuat Pantai Mawun sangat cocok dijadikan destinasi liburan. Penasaran dengan surga tersembunyi di Pulau Lombok ini? Klik di sini.
Dream - Beberapa tahun belakangan ini, Warga Sisri sebuah daerah di India dibuat terenyuh oleh kisah seekor sapi yang tengah berduka.
Dimana selama bertahun-tahun ia mencoba menghentikan sebuah bus yang sama dengan supir yang sama, sejak supir itu tidak sengaja menewaskan bayinya 4 tahun lalu. setelah kejadian itu, sapi bernama betis ini hanya menghabiskan hari-hari nya di tempat bayinya kehilangan nyawa.
Bahkan hingga pemilik bus mengubah warna bus, sapi itu tetap mengenali dan selalu mencoba menghentikannya, uniknya ia tidak menghalau kendaraan lain, hanya bus itu dan itu sudah berlangsung selama lebih dari 4 tahun. penasaran seperti apa? simak videonya (sumber youtube : white news)