Yang Terjadi pada Dunia Jika Wuhan Tidak Lockdown

Reporter : Sugiono
Rabu, 8 April 2020 15:02
Yang Terjadi pada Dunia Jika Wuhan Tidak Lockdown
Wuhan yang telah di-lockdown sejak 23 Januari telah mencatat nol kasus Covid-19 baru selama beberapa hari terakhir.

Dream - Keputusan drastis Cina untuk melakukan lockdown total terhadap Wuhan, Provinsi Hubei, dianggap telah mengurangi penyebaran Covid-19 ke penjuru dunia.

Jika saja Kota Wuhan yang jadi sumber penyebaran virus corona tidak di-lockdown, maka jumlah kasus impor orang terpapar Covid-19 dari Cina ke negara lain bisa mencapai lebih dari 75 persen.

Hal itu diungkapkan tim gabungan yang terdiri dari para ilmuwan internasional dari Cina dan Italia, dalam sebuah penelitian.

Sementara itu, temuan tim peneliti lainnya menyebutkan berbagai pembatasan dan langkah pencegahan di Wuhan dianggap telah berhasil secara dramatis membatasi jumlah penularan virus corona secara domestik.

Wuhan, yang telah di-lockdown sejak 23 Januari, telah mencatat nol infeksi baru selama beberapa hari terakhir dan hanya memiliki 982 kasus aktif. Kota ini secara resmi akan mencabut semua pembatasan perjalanannya pekan depan.

Kedua penelitian di atas dipublikasikan pada 6 Maret 2020 di majalah Science, sebagai usaha untuk mengetahui dampak dari lockdown dan pembatasan di Wuhan, tempat pertama kali virus corona penyebab Covid-19 ditemukan.

1 dari 4 halaman

Mengurangi Penyebaran Dunia

Satu penelitian, yang dipimpin oleh Matteo Chinazzi dari Laboratorium untuk Pemodelan Sistem Biologis dan Sosial-teknis di Northeastern University di Boston, menggunakan model global tentang penularan penyakit untuk menghasilkan kemungkinan skenario terjadinya epidemi di Wuhan.

Ilustrasi wabah virus corona

Bersama dengan para ilmuwan dari China dan Italia lainnya, Matteo menghitung sejumlah faktor. Mulai dari jumlah infeksi baru yang terjadi, hingga awal munculnya penyakit di setiap sub-populasi dan jumlah carrier (pembawa) virus yang melakukan perjalanan ke luar Wuhan.

Hasilnya, Matteo menemukan terjadi pengurangan kasus impor orang terpapar Covid-19 dari China ke berbagai negara di dunia sebanyak 77 persen, setelah diberlakukan pembatasan perjalanan ke luar Wuhan pada awal Februari 2020.

" Jumlah kasus infeksi yang menyebar dari China ke negara-negara lain menunjukkan penurunan yang nyata segera setelah diberlakukan lockdown di Wuhan," tulis penelitian tersebut.

2 dari 4 halaman

Kenapa Kota-kota Dunia Naik?

Namun jumlah kasus infeksi yang menyebar dari China ke negara-negara lain naik lagi di beberapa minggu berikutnya.

Ini akibat tidak adanya pembatasan perjalanan dan lockdown yang diterapkan di kota-kota lain di China.

" Model ini menunjukkan, setelah lockdown dan pembatasan perjalanan di Wuhan dilaksanakan pada 23 Januari, lima kota teratas sebagai asal kasus impor Covid-19 dari China ke negara-negara lain adalah Shanghai, Beijing, Shenzhen, Guangzhou dan Kunming," kata para peneliti.

Pada akhir Februari, Jepang adalah sumber utama penyebaran virus corona di luar China, yang mencapai 14 persen. Kemudian diikuti oleh Thailand, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat.

3 dari 4 halaman

Kota-kota di China Selamat

Sementara itu, dalam penelitian lain, para ilmuwan dari China, Inggris, AS, dan Hong Kong mengatakan, kombinasi dari pembatasan perjalanan, lockdown dan respons darurat nasional berhasil menunda penyebaran Covid-19 di kota-kota lain di China.

Ilustrasi wabah virus corona

" Lockdown terhadap Wuhan dikaitkan dengan tertundanya kedatangan Covid-19 di kota-kota lain sebanyak 2,91 hari. Kota-kota yang menerapkan langkah-langkah kontrol dan pencegahan rata-rata melaporkan lebih sedikit kasus," tulis penelitian tersebut.

4 dari 4 halaman

Lockdown Serentak

Para peneliti menambahkan, bersama-sama dengan lockdown, langkah-langkah lain juga dilakukan.

 

Seperti meniadakan angkutan umum di dalam kota, menutup tempat hiburan dan melarang pertemuan publik 'menunda pertumbuhan dan membatasi ukuran epidemi Covid-19 di China, serta mencegah terjadinya ratusan ribu kasus pada 19 Februari'.

Ilustrasi wabah virus corona

" Penundaan ini memberikan waktu tambahan untuk mempersiapkan diri sebelum kedatangan Covid-19 di lebih dari 130 kota di seluruh China, tetapi tidak akan menghentikan penularan setelah carrier yang tak terdeteksi keluar dari Wuhan," kata para peneliti.

(Sumber: SCMP)

Beri Komentar