Jaksa Sebut Wawan Bermalam dengan Artis, Siapa?

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 7 Desember 2018 11:22
Jaksa Sebut Wawan Bermalam dengan Artis, Siapa?
Jaksa KPK M. Takdir menyebut Wawan saat itu bermalam di Hotel di kawasan Bandung bersama perempuan lain yang bukanlah istrinya yakni Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Dream - Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dituding menyalahgunakan izin keluar dari Lapas Sukamiskin. Wawan yang mendapat izin berobat diduga malah menginap di hotel bersama seorang perempuan.

Hal itu berawal dari surat dakwaan mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, yang dibacakan pada sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu lalu.

Jaksa KPK, M. Takdir, menyebut Wawan saat itu bermalam di hotel di kawasan Bandung bersama perempuan lain. Wanita itu dipastikan bukan istrinya, Airin Rachmi Diany, yang merupakan Walikota Tangerang Selatan.

“ Iya (bukan Airin), tapi diduga artis,” kata M. Takdir saat dihubungi Liputan6.com.

Namun, Takdir tidak membeberkan inisial teman perempuan Wawan itu.

" Tim JPU menguraikan isi dalam dakwaan sudah sesuai dengan alat-alat bukti yang diperoleh selama proses penyidikan. Nantinya seluruh alat bukti tersebut akan diungkap dalam persidangan," ujar dia.

1 dari 1 halaman

Perilaku Dibongkar, Ini Bantahan Wawan

Perilaku Dibongkar, Ini Bantahan Wawan © Dream

KPK akan membongkar perilaku Wawan di Lapas Sukamiskin. Wawan diduga menyuap Kalapas Sukamiskin Wahid Husein demi mendapatkan fasilitas mewah dan izin ke luar Lapas. Dan menginap di sebuah hotel bersama teman wanitanya.

" Tentu nanti akan dibuktikan satu per satu secara bertahap di Pengadilan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Wawan, melalui kuasa hukumnya, Tubagus Sukatma, sudah membantah tudingan tersebut. Dia tak terima disebut menyuap Wahid Husein seperti yang tertuang dalam dakwaan jaksa KPK terhadap Wahid Husein.

Bantahan Wawan itu tak dihiraukan lembaga antirasuah. Malah, menurut Febri, tidak hanya Wawan yang menyuap Wahid Husein demi mendapatkan fasilitas, melainkan ada beberapa narapidana korupsi lainnya yang ikut menyuap Wahid Husein.

" Seluruh informasi yang relevan dan penting sudah kami tuangkan di dakwaan tersebut. Prinsip dasarnya, ada sejumlah napi yang kami duga bisa mendapatkan fasilitas khusus di dalam ataupun keluar Lapas dengan berbagai alasan dan kebutuhan," kata Febri.

(Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Beri Komentar