Setelah Operasi, Perempuan Berbobot 500 Kilogram Itu Kini...

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 13 April 2017 15:02
Setelah Operasi, Perempuan Berbobot 500 Kilogram Itu Kini...
Tim dokter yang merawatnya kini memberikan diet ketat dan operasi.

Dream - Perkembangan menggembirakan ditunjukkan oleh Eman Ahmed, perempuan Mesir yang sebelumnya berbobot 500 kilogram. Setelah menjalani perawatan di India, berat badan Eman telah jauh menyusut.

Setelah dua bulan dirawat, bobot badan Eman sudah berkurang 242 kilogran, atau hampir 50 persen. Menurut dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Saifee Mumbai, Dr Muffazal Lakdawala, terakhir Eman menjalani operasi pengangkatan lemak pada 7 Maret 2017.

" Operasi (Laparoscopic Sleeve Gastrectomy) dan diet khusus telah membantu dia menghilangkan 50 persen atau 242 kilogram sejak mendarat di India," kata Lakdawala, sebagaimana dikutip Dream dari Al Arabiya, Kamis 13 April 2017.

Penurunan berat badan yang drastis itu mengejutkan tim dokter yang merawat Eman. Sebab, mereka memperkirakan berat badan Eman akan turun secara bertahap dan lambat.

Lakdawala mengatakan, setelah menjalani operasi pertama, dia berpikir Eman hanya akan kehilangan 20-30 kilogram perbulan. Selain penurunan berat badan yang cepat, fungsi organ tubuh perempuan 36 tahun itu kini mengalami peningkatan.

" Ada peningkatan spektakuler pada fungsi ginjalnya. Kadar kretinin, yang mengatur fungsi ginjal, yang awalnya 3,7 miligram/dL saat datang sekarang turun menjadi 1 miligram/dL," kata Kepala Departemen Nephrology, Dr Hemal Shah.

Meskipun berat tubun Eman mengalami penurunan drastis, kini dia masih berkutat dengan kelumpuhan pada tubuh bagian kanannya. Dia juga masih terlihat mengalami kejang-kejang.

1 dari 3 halaman

Alat Berat Damkar Dikerahkan untuk Angkut Jasad Wanita 200 Kg

Alat Berat Damkar Dikerahkan untuk Angkut Jasad Wanita 200 Kg © Dream

Dream - Petugas Pemadam Kebakaran harus turun tangan untuk mengevakuasi jenazah seorang perempuan di sebuah ruko di Jalan Bayam, Kota Bharu, Malaysia. Petugas Damkar harus menggunakan alat berat mereka untuk mengeluarkan jenazah seberat 200 kilogram itu dari bangunan lantai dua.

Mayat perempuan itu adalah Zaima Abdullah. Wanita 37 tahun ini diduga menginggal pada Jumat 11 Desember 2015 akibat sakit diabetes dan jantung yang dia derita.

Kepala Dinas Pemadam Kota Bharu, Ismadi Mohamad Said, mengatakan, Zaima kemarin tak mau pulang ke rumah yang beralamat di Jalan PCB, Kampung Tikat. Dia memilih menginap di ruko tempatnya berbisnis.

" Anggota keluarga membujuk supaya korban pulang ke rumah, namun dia menolak dan pagi tadi (kemarin), mereka mencoba menghubunginya tapi tidak dijawab," kata Ismadi, sebagaimana dikutip Dream dari laman Sinar Harian, Sabtu 12 Desember 2015.

" Keluarganya kemudian pergi ke tempat tersebut sebelum menemukan korban telah meninggal dunia di dalam kamar tidur," tambah Ismadi.

Anggota keluarga, kata Ismadi, sebelumnya mencoba membawa jenazah Zaima melalui tangga, namun tak berhasil. Sehingga mereka meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasi jenazah Zaima.

Menurut Ismadi, petugas Pemadam Kebakaran butuh waktu satu jam untuk proses evakuasi. Jenazah itu harus diturunkan dengan menggunakan alat berat milik Pemadam Kebakaran. 

2 dari 3 halaman

Dikira Biawak Raksasa di Got, Ternyata....

Dikira Biawak Raksasa di Got, Ternyata.... © Dream

Dream - Warga di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat gempar ketika menemukan makhluk aneh merangkak di dalam selokan di Jalan Howitzer Raya pada Senin, 13 Maret 2017 lalu.

Sosok aneh itu terlihat besar dan berwarna hitam. Tak ada satupun warga yang berani untuk mendekati selokan tersebut. Mereka pun segera menghubungi pihak berwajib untuk menyelidiki kejadian itu.

Makhluk aneh yang berwarna hitam yang diselimuti lumpur itu pada awalnya dicurigai sebagai biawak raksasa. Namun setelah diperiksa polisi, makhluk itu ternyata seorang pria bernama Supeno.

Kapolsek Kemayoran Komisaris Polisi M. Rosid mengatakan pria 28 tahun itu adalah warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

3 dari 3 halaman

Stres Gara-gara Tak Digaji Majikan

Stres Gara-gara Tak Digaji Majikan © Dream

Supeno yang sudah dalam kondisi kedinginan dan tidak mengenakan pakaian itu akhirnya ditolong polisi dan warga. Mereka ramai-ramai memandikan dan memberikan baju Supeno sebelum membawa pria tersebut ke Polsek Kemayoran.

Polisi membawa Supeno ke Polsek sambil menunggu keluarganya menjemput pria yang ternyata mengalami gangguan jiwa itu. Keluarga mengatakan Supeno stres karena mantan majikannya tidak membayar gajinya selama sebulan.

Yati, kakak Supeno, mengatakan adiknya itu pernah bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung selama sebulan. Akibat merasa tidak digaji majikannya itu, Supeno menjadi depresi dan melakukan aksi yang sempat membuat geger warga Kemayoran.

Kini Supeno ditempatkan di rumah sakit jiwa di Pekalongan, Jawa Tengah untuk mendapatkan perawatan.

(Sumber: mynewshub.cc)

Beri Komentar