Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nadiem Makarim (Foto: Liputan6.com)
Dream - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan melakukan reshuffle (perombakan) kabinet terbatas, Rabu 28 April 2021. Ada dua menteri yang akan dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu siang besok.
" Iya, besok siang (pelantikan)," kata sumber Liputan6.com saat dikonfirmasi, Selasa 27 April 2021.
Sumber tersebut mengungkapkan Jokowi akan melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dikbud-Ristek). Kemudian, melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi.
Selain itu, Jokowi disebut juga mengangkat Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Namun, belum diketahui siapa sosok yang akan mengisi posisi tersebut.
Adapun reshuffle kabinet terbatas ini dilakukan usai usulan pemerintah melebur Kemendikbud dengan Kemeristek dan pembentukan Kementerian Investasi disetujui oleh DPR RI.
Nadiem sendiri sebelumnya hanya menjabat sebagai Mendikbud. Sementara itu, Bahlil Lahadalia sebelumnya mengisi posisi Kepala Badan Koordinasi Penanamam Modal (BKPM).
Sebagai informasi, Bambang Brodjonegoro sebelumnya menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN. Bambang sendiri beberapa waktu lalu telah menyatakan pamit dari kementetriannya.
Sumber: liputan6.com
Dream - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu diketahui berlangsung selama dua jam.
Nadiem membagikan foto pertemuannya dengan Megawati melalui akun Instagram @nadiemmakarim, Selasa 20 April 2021. Nadiem sempat berswafoto dengan Megawati.
" Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," tulis Nadiem.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak yang berspekulasi mengenai maksud pertemuan itu berkenaan dengan isu reshuffle kabinet yang mencuat.
" Alhamdulillah sudah silaturahmi dengan ibu, dijamin lolos dari reshuffle," kata seorang netizen.
" Ciieee cari posisi aman," sahut lainnya.
" Saya harap mas menteri aman dari reshuffle,, menteri pendidikan terbaik ????," kata netizen.
Sebagai informasi, Merdeka Belajar adalah program yang dijalankan Nadiem sejak dirinya dilantik menjadi Mendikbud. Dengan program tersebut, siswa dan guru diharapkan bisa belajar bersama, dengan model pembelajaran yang tak hanya satu arah.
Sementara itu, profil pelajar Pancasila bertujuan untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang memiliki kompetensi global dan memiliki nilai-nilai Pancasila.
Ada enam karakter yang perlu diaplikasikan dalam profil pelajar Pancasila ini, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan global, gotong royong, dan kreatif.
Di sisi lain, pertemuan Nadiem dan Megawati ini berlangsung di tengah kencangnya isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Isu reshuffle ini mulai ramai diperbincangkan usai DPR RI menyetujui peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dan juga pembentukan Kementerian Investasi.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang menjadi sorotan terkait beredarnya Kamus Sejarah Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituding menghilangkan jejak tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari, dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.
Namun, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, mengatakan, Kemendikbud tidak pernah menghilangkan jejak tokoh pendiri bangsa, apalagi Hadratus Syekh Hasyi Asy'ari. Menurut dia, buku yang beredar itu merupakan bentuk salinan lunak yang masih dalam tahap penyempurnaan.
" Buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tidak pernah diterbitkan secara resmi. Dokumen tidak resmi yang sengaja diedarkan di masyarakat oleh kalangan tertentu merupakan salinan lunak (softcopy) naskah yang masih perlu penyempurnaan. Naskah tersebut tidak pernah kami cetak dan edarkan kepada masyarakat," katanya dikutip dalam laman kemdikbud.go.id, Selasa 20 April 2021.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu