Menag Lukman Memimpin Rapat Pembahasan BPIH 2019 (Kemenag.go.id)
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) mulai mempersiapkan rencana penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 M. Sejumlah rancangan telah disusun, tetapi masih dalam tahap pembahasan.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan beberapa hal yang dibicarakan dalam pembahasan tersebut seperti kuota, layanan akomodasi di Mekah dan Madinah, biaya tiket pesawat, katering, dan transportasi. Termasuk pula dalam pembahasan seperti fasilitas koper dan tas jinjing untuk jemaah.
Menurut Lukman, rancangan tersebut masih bersifat tentatif. Nantinya, kata dia, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh menjalankan pengecekan lapangan untuk mendapatkan kepastian biaya pada setiap komponen serta berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Sementara dari penyelenggaraan haji sebelumnya, Lukman menyoroti beberapa hal. Dia meminta beberapa fasilitas yang diberikan kepada jemaah untuk ditingkatkan, terutama koper dan tas jinjing.
" Kapasitas koper agar lebih besar dari tahun lalu dan bahannya lebih kuat, untuk tas jinjing agar dibuat lebih fleksibel," kata Lukman, dikutip dari Kemenag.go.id.
Selain itu, Lukman juga meminta fasilitas lainnya bisa lebih baik. Beberapa di antaranya seperti pilihan untuk menggunakan kipas angin atau AC dalam tenda.
" Buku manasik agar lebih cepat didistribusikan oleh Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH, jangan terlambat," terang dia.
Penyusunan rancangan komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2019 ditargetkan selesai akhir tahun ini. Sehingga diharapkan besaran BPIH sudah dapat ditetapkan jauh-jauh hari.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
