Jamaah Haji Indonesia (kemenag)
Dream - Kementerian Agama menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun 2014 berjalan dengan bagus. Sejumlah kekurangan yang masih terjadi pada penyelenggaraan haji bisa segera dicarikan solusi. Sehingga jamaah haji Indonesia bisa beribadah dengan lancar.
" Secara umum tentang penyelenggaraan haji bagus. Bila ada kekurangan bisa segera dicarikan solusi atau antisipasinya," kata Irjen Kementerian Agama, M Jasin, dikutip Dream dari laman Kemenag, Jumat 17 Oktober 2014.
Sejumlah kekurangan yang dicatat oleh M Jasin antara lain penempatan jamaah haji yang datang pada gelombang pertama ditempatkan di luar Markaziah. Masalah itu segera ditindaklanjuti, sehingga jamaah haji mendapat ganti rugi 300 riyal perjamaah haji.
" Untuk penempatan gelombang II di Madinah, diusahakan tidak ada yang di luar markaziah," terang Jasin.
Untuk penyelenggaraan berikutnya, Jasin mengusulkan agar Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah melakukan perbaikan sistem pengadaan pemondokan di Madinah, dengan sistim kontrak satu musim haji. " Agak mahal, tapi ada kepastian," tutur dia.
Terkait pemondokan di Mekah, Jasin memastikan bahwa 116 hotel yang disewa di kulaitasnya bagus dan semua selevel hotel bintang III ke atas. “ Tidak ada rumah yang jelek atau tua seperti tahun-tahun sebelumnya. Khusus pemondokan di Mekkah jamaah sebagian besar puas,” ungkap Jasin.
Dia menambahkan, evaluasi Itjen masih berlangsung. Evaluasi Itjen dilakukan secara komprehensif dari pengorganisasian, pelayanan di embarkasi di Indonesia, pelayanan pemondokan Mekah, Madinah, Jeddah, layanan Arafah dan Mina, katering, transpotasi, layanan kedatangan jamaah, dan kepulangan di bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Mengenai katering, M. Jasin mengatakan bahwa ada satu penyedia katering yang diusulkan untuk di-blacklist, yaitu perusahaan Katering Visitor Taste. Untuk layanan transportasi, M. Jasin meminta agar Dirjen PHU melakukan teguran keras kepada Naqabah Arab Saudi atas layanan bis shalawat yang tidak sesuai jumlah di kontrak di mana pemunculan bus sangat kurang dan tidak sesuai dengan kontrak. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir



Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan