Wapres AS Mike Pence (Foto: Shutterstock)
Dream - Puluhan warga Palestina pada Minggu 21 Januari 2018 berkumpul di halaman masjid Gereja al-Mahdi di Tepi Barat. Mereka menggelar protes atas kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence.
Pengunjuk rasa membakar bendera AS dan membawa poster yang berisi kecaman terhadap kunjungan Pence.
Salah seorang demonstran, Mazi al-Izza, mengatakan, dengan aksi tersebut mereka ingin menyampaikan bahwa AS tidak mungkin berhasil untuk mengakhiri masalah Palestina.
“ Hari ini, persatuan kita lebih erat, kita memiliki lebih banyak kekuatan untuk menolak proyek yang bertujuan untuk menutup masalah Palestina,” kata Izza kepada Anadolu Agency.
Pence memulai kunjungan Timur Tengah ke Mesir pada Sabtu. Usai dari Palestina, Pence akan melanjutkan kunjungan ke Yordania.
Sementara selama dua hari di Israel, Pence diperkirakan akan berbicara di Parlemen Israel (Knesset) dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Sebelum kunjungan ini, Pence dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Yerusalem harus tetap menjadi ibu kota Israel.
Pemerintah Palestina memutuskan untuk memboikot kunjungan Pence sebagai tanggapan atas keputusan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
