Trump Sunat Bantuan Rp868 Miliar ke Pengungsi Palestina

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 18 Januari 2018 07:00
Trump Sunat Bantuan Rp868 Miliar ke Pengungsi Palestina
Deplu AS beralasan pemangkasan ini bertujuan melihat reformasi yang telah dijalankan UNRWA selama menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina.

Dream - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi memangkas dana bantuan puluhan juta dolar untuk pengungsi Palestina. Keputusan tersebut diambil pada Selasa waktu setempat.

" Kami ingin melihat sejauh mana reformasi telah dibuat," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri As Heather Nauert, dilaporkan TIME. " Ini tidak dimaksudkan untuk menghukum siapapun," lanjut Nauert.

Dalam pernyataan tertulis Departemen Luar Negeri  yang ditujukan kepada UNWRA, AS menangkas US$65 juta, setara Rp868 miliar, dari rencana total dana bantuan sebesar US$125 juta, setara Rp1,6 triliun.

Surat tersebut juga menyatakan dana bantuan itu akan kembali disalurkan bergantung pada perkembangan proses yang dicapai UNRWA, yang selama ini dikritik Israel.

Sementara sisa dana sebesar US$60 juta, setara Rp801 miliar, tetap diberikan agar badan PBB itu tidak kehabisan uang sampai harus ditutup. Diketahui AS merupakan donatur terbesar UNRWA dengan porsi pendanaan mencapai 30 persen.

UNRWA merupakan badan yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan, pendidikan dan sosial bagi orang-orang Palestina di Tepi Barat, jalur Gaza, Yordania, Suriah, dan Libanon.

" Mengingat hubungan yang panjang, terpercaya, dan bersejarah antara AS dan UNRWA, pengurangan kontribusi ini akan mengancam pembangunan manusia yang paling sukses di Timur Tengah," ucap Kepala UNRWA, Pierre Khrahenbuhl.

Ratusan ribu orang Palestina menyelamatkan diri dari serangan militer yang menyasar rumah-rumah mereka sejak Israel didirikan pada 1948. Hingga saat ini, ada sekitar 5 juta pengungsi yang tersebar di banyak wilayah.

 

Beri Komentar