Massa Pendemo Desak Pemerintah Usir Dubes AS

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 8 Desember 2017 17:22
Massa Pendemo Desak Pemerintah Usir Dubes AS
"Kalau NU, Ansor, Banser sudah turun, Insya Allah Dubes AS akan terusir dari Indonesia," kata pendemo.

Dream - Ratusan massa dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam mendesak pemerintah mengusir Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. Desakan muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan Yerussalem sebagai ibukota Israel.

Permintaan masa pendemo itu terlihat dari bentangan spanduk yang berada di depan Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017/

Spanduk bertuliskan Usir Dubes Amerika Serikat dari Indonesia terlihat diantara para pendemo. Dari pantauan Dream, beberapa massa juga tampak membawa spanduk bernada kecaman terhadap AS.

Demo anti AS

Tak hanya terhadap pejabat AS, massa juga membawa spanduk berisi ajakan untuk memboikot produk asal Amerika dan Israel.

Dari ratusan massa ini, terlihat ada ibu-ibu dan anak-anak yang juga turun aksi sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

Sementara itu, massa dari Nahdlatul Ulama (NU) membakar ban bekas saat aksi damai itu.

" Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. Maka dari itu NU tidak setuju dengan pernyataan Donald Trump," kata orator di atas mobil komando.

Orasi dari atas komando itu juga melontarkan ancaman menurunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Tenaga inti dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi sayap milik PBNU.

Demo anti AS

" Kalau NU, Ansor, Banser sudah turun, Insya Allah Dubes AS akan terusir dari Indonesia. Hidup NU, hidup Banser, hidup umat Islam," ujar dia.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu Berharap, agar aksi ini bisa dilakukan secara tertib dan aman.

" Intinya kita kepolisian tetap menjaga agar aman, tertib sehinga kita saling menjaga, menghormati dan berjalan dengan aman tertib berjalan lancar," kata Roma.

(Sah)

 

Beri Komentar