12 Remaja Terjebak di Gua

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 29 Juni 2018 06:00
12 Remaja Terjebak di Gua
Para remaja yang tergabung dalam klub sepakbola bersama pelatihnya terjebak di dalam gua sejak Sabtu.

Dream - Sebanyak 12 remaja anggota klub sepak bola, berusia antara 11 hingga 16 tahun, bersama seorang pelatihnya dilaporkan terjebak di sebuah gua di Thailand sejak Sabtu pekan lalu. Hingga saat ini, otoritas setempat masih terus melakukan pencarian para korban yang tidak bisa keluar gua akibat banjir bandang enam hari lalu.

Komandan Distrik Militer ke-37 Chiang Rai, Mayor Buncha Duriyapan, mengatakan, sejumlah pekerja akan menggali komplek gua Tham Luang. Upaya ini sebagai langkah alternatif lantaran sulitnya masuk ke dalam gua melalui saluran air yang cukup sempit.

" Kami akan menggali ke bawah dari salah satu cerobong," ujar Buncha, dikutip dari Straits Times, Kamis 28 Juni 2018.

Pada Rabu 27 Juni 2018, tiga penyelam ahli asal Inggris tiba di Thailand dan bergabung melakukan pencarian para korban. " Para penyelam ahli turun dari pesawat menuju gua untuk melakukan assesment (penilaian)," kata Buncha.

Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan, mengatakan 30 tentara anggota United States Pasific Command (USPACOM) bergabung dalam upaya pencarian para remaja tersebut.

" USPACOM telah mengirim 30 stafnya beserta peralatan untuk membantu menembus dinding gua," kata Prawit.

Upaya pencarian yang dijalankan oleh tim gabungan, termasuk unit khusus Angkatan Laut Kerajaan Thailand terkendala hujan lebat dan banjir bandang di dalam gua. Hingga saat ini, 12 remaja dan seorang pelatih sepakbola berusia 26 tahun belum juga ditemukan.

Wakil Kepala Kepolisian Thailand, Wirachai Songmetta, mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran jalan setapak sejauh 1 kilometer di sisi kanan gua. Sejauh ini, tim penyelamat terfokus pada jalur sepanjang 7 km di sisi kiri pintu masuk gua, yang diyakini dilewati para korban.

Para pelajar ini diduga berusaha memanjat jalur air yang cukup sempit untuk keluar gua. Sayangnya, debit air meninggi, membuat mereka terjebak.

Otoritas setempat menyatakan sebenarnya gua itu sudah ditutup dan dinyatakan terlarang untuk dimasuki.

Beri Komentar