Postingan Alquran Di Akun Paulo Coelho (Facebook.com/Paulo Coelho)
Dream - Nama Paulo Coelho tidak asing bagi pecinta dan penikmat sastra di penjuru dunia. Dia terkenal dengan sejumlah karyanya yang bernuansa spiritual. Sebut saja bukunya macam " The Alchemist" yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Tetapi, ada yang menarik dalam sebuah posting yang dibuat Coelho melalui akun fanpage di media Facebook. Dia mengunggah sebuah foto Alquran, menyertakan kalimat Exhibition: 'Books that change the world' (Memperkenalkan: 'Kitab yang mengubah dunia').
Foto tersebut dia unggah pada 9 Agustus 2015 lalu dan disebar sebanyak 4.481 kali dan sebanyak 39.319 orang menyukai posting Coelho ini. Tidak hanya itu, foto ini mendapat 2.319 komentar.
Ada salah satu pengguna Facebook dengan akun Heba Burken yang tidak sepakat dengan Coelho. Dia menyebut Alquran sumber kejahatan.
" Really!!! This book is the source of violence and murder (Yang benar!!! Kitab ini sumber kejahatan dan pembunuhan)," tulis Heba.
Tetapi, Coelho memberikan tanggapan yang luar biasa. Meski seorang non-muslim, Coelho justru membantah komentar tersebut dan membela Alquran.
" Not true. I am Christian, and for centuries we tried to imposed our religion by the force of the sword - check " cruzades" in the dictionary.. We murdered women - calling them witches, and we tried to stop science - like in the case of Galileu Galilei. So, it is not to blame a religion, but how people manipulate it. (Tidak benar. Saya seorang Kristen, dan selama berabad-abad kita mencoba membela agama kita dengan kekuatan pedang --lihat istilah 'perang salib' dalam kamus.. Kita membunuh wanita --menuduh mereka penyihir, dan kita mencoba menghambat sains-- seperti pada kasus Galileo Galilei. Jadi, ini bukan salah agama, tapi bagaimana orang-orang memanipulasi agama," tulis Coelho.
Tanggapan Coelho mendapat banyak dukungan. Sebanyak 7.738 pengguna facebook menyukai tanggapan itu.
Sumber: alarabiya.net | fanpage Paulo Coelho
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun