Rais Am NU: Kami Ingin Mensosialisasikan Islam Nusantara

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 20 Agustus 2015 11:00
Rais Am NU: Kami Ingin Mensosialisasikan Islam Nusantara
Gagasan Islam Nusantara merupakan kelanjutan dari wacana pribumisasi Islam buah pemikiran Gus Dur.

Dream - Islam Nusantara menjadi wacana yang tengah menjadi perbincangan yang hangat. Kehadiran wacana ini menumbuhkan harapan baru di tengah dunia Islam yang sedang dilanda konflik, terutama di kawasan Timur Tengah.

" Kita dari Nahdatul Ulama, ingin menyosialisasikan Islam Nusantara yang bersifat damai dan sopan kepada masyarakat," ujar Rais Aam NU KH Ma'ruf Amin dalam diskusi Halaqah Kebangsaan Islam Nusantara di Komplek Parlemen, Rabu, 19 Agustus 2015.

Ma'ruf mengatakan semangat Islam Nusantara memiliki kesamaan dengan gagasan Pribumisasi Islam yang dilahirkan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidupnya. Hanya berbeda dari segi penamaan.

" Istilahnya saja yang diganti. Tapi, secara konsep masih sama. Istilah ini untuk mempermudah saja," jelasnya.

Pada kesempatan saya, Cendekiawan Muda Ahmad Sahal menyebut Islam Nusantara merupakan gambaran Islam yang toleran dan bebas intimidasi. Dia menganggap Islam Nusantara merupakan wajah Islam yang menyeluruh khas NU.

" Islam Nusantara bisa dimaknai sebagai penerapan syariah ala NU. Islam kaffah, yang menyeluruh ala NU," kata dia.

Bagi kandidat doktor Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat itu, Islam Nusantara bisa menjadi sarana muslim lokal untuk berdakwah. Sebab, syariat yang diterapkan dalam Islam Nusantara bersifat luwes dan mengalir sesuai konteks masyarakat.

" Kebutuhan manusia dan tiap daerah itu beda-beda dan berubah. Dalam konteks itu Islam bisa mengikuti adat budaya lokal, namun bukan mengganti doktrinnya. Inilah yang menjadi sumbangan penting untuk kedaulatan NKRI," pungkasnya.

Beri Komentar