Ketum PBNU Kiai Said Aqil Siradj (Foto: NuOnline)
Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan seharusnya Kementerian Agama (Kemenag) membuat daftar penceramah penyebar paham radikal.
Dengan daftar itu, kata Said, masyarakat akan lebih mengetahui mubaligh yang tidak boleh dipanggil untuk memberikan ceramah.
" Sebetulnya yang harus ditentukan itu jangan panggil ini, ini, ini,” kata Said, di akses dari laman NuOnline, Senin, 21 Mei 2018.
Said memiliki kriteria mubaligh yang tak seharusnya diberi ruang ceramah.
“ Misalnya yang bertentangan dengan Pancasila, menggunakan kata-kata kotor, caci maki, menimbulkan fitnah, provokasi, menghasut, menimbulkan kebencian, dan permusuhan,” ujar dia.
Said mengatakan seandainya pemerintah menyebut nama-nama yang baik, daftar itu tak akan cukup. Sebab, kata Said, para ulama yang baik cukup banyak jumlahnya.
Kondisi itupun yang membuat Said menyayangkan tak masuknya beberapa mubaligh `baik` dalam daftar 200 mubaligh keluaran Kemenag.
“ Yang tidak baik itu sedikit, dan itu yang harus disampaikan,” ucap Said. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya