�© MEN
Dream - Kementerian Agama mempercepat proses pembangunan gedung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Sejumlah gedung ditargetkan kelar saat pembukaan pendaftaran mahasiswa baru pada Februari mendatang.
" Pembangunan asrama mahasiswa dan rumah dosen progresnya sudah berjalan bagus," ujar Ketua Proyek Pembangunan UIII, Syafirzal, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat 23 Agustus 2019.
Syafrizal mengatakan, nantinya asrama mahasiswa memiliki 240 kamar. Selain asrama, gedung yang ditargetkan selesai pada Februari mendatang adalah infrastruktur jalan, kawasan, jembatan, drainase, jaringan, dan utility.
" Sekarang kita sedang genjot penyelesaiannya dengan menambah tenaga, material, dan peralatan," ucap dia.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berencana mengundang para guru besar lslamic Studies pada Oktober 2019 untuk mematangkan kurikulum UIII.
" Kami mendapatkan masukan untuk mempercepat proses pembangunan kampus UIII tidak hanya fisik tapi juga non-fisik seperti kurikulum, silabi dan lainnya," kata Lukman.
Lukman berharap, proses belajar mengajar di kampus UIII bisa dimulai pada Agustus 2020.
Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin melantik Komarudin Hidayat sebagai rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) periode 2019 – 2024.
“ Hari ini merupakan hari bersejarah bagi peran Indonesia dalam menghadirkan pusat keunggulan ilmu pengetahuan Islam berskala internasional. Kita baru saja melaksanakan pelantikan Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang pertama,” kata Lukman, di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019.
Lukman mengatakan, pendirian UIII adalah wujud pengejawantahan mengenai tema, keindonesiaan, keislaman, dan kemanusiaan.
Lukman berharap, UIII, mampu berfungsi sebagai “ Rumah Moderasi Islam”, tempat menghimpun, mengkaji, dan mendefinisikan nilai-nilai Islam bagi seluruh alam.
“ Rumah Moderasi Islam ini pada gilirannya akan memperkuat visi dan implementasi “ Moderasi Beragama” yang selama ini terus kita perjuangkan, dan kini sudah akan terintegrasi dalam RPJMN 2020-2024,” ucap dia.
Kehadiran UIII, kata Lukman, bukan sebagai kompetitor bagi PTKIN yang telah ada. UIII didirikan untuk memberi kontribusi bagi kehidupan kebangsaan dan keislaman.
Dia berharap, UIII mengembangkan nilai-nilai keisalaman yang dapat teladan dan inspirasi positif bagi dunia.
“ Pendirian UIII sekaligus bertujuan memperkenalkan perkembangan Islam di Indonesia secara lebih ilmiah, sistematik, dan berkesinambungan kepada dunia internasional," kata dia.
Lukman mengatakan, untuk konteks Asia Tenggara, Indonesia merupakan kiblat lahirnya karya-karya klasik intelektual Islam.
Ini akan sangat penting sebagai rujukan dan referensi keilmuan para sarjana global.
“ Saya sungguh berkeyakinan bahwa bukan mustahil UIII akan dapat tumbuh menjadi universitas yang ikonik, prestisius, dan terkemuka, serta mampu bersinergi dengan universitas-universitas besar dunia yang telah memiliki tradisi ilmiah yang kokoh,” ucap dia.
Usai dilantik, Komarudin mengatakan, beberapa kondisi mendesak yang harus dilakukan untuk UIII. Salah satunya, pembangunan infrastruktur dan sarana pembelajaran.
" Kedua, mematangkan kurikulum. Ketiga, kita ingin mengangkat beberapa staf organ kabinet UIII," ujar mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Komarudin juga ingin membuat aturan pedoman penerimaan mahasiswa UIII serta pedoman pengangkatan dosen. Kami sudah studi banding ke universitas-universitas di dunia.
" Baik Amerika, Jepang, semua sudah studi banding. Jadi akan kita matangkan dan akan kita undang para ahli dari luar negeri untuk mereview. Kita akan cari mahasiswa yang memang bagus, dan dosen yang memang bagus," kata dia.
UIII direncanakan mulai beroperasi pada 2020 mendatang. Perencanaan pembangunan kampus UIII telah dilakukan sejak tiga tahun lalu lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada 29 Juni 2016.
Dream - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sebentar lagi akan beroperasi. Sebagai persiapan, Kementerian Agama beserta Satuan Tugas (Satgas) UIII tengah menyusun silabus perkuliahan UIII.
Tim Satgas UIII ini terdiri dari dosen Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan para alumni perguruan tinggi di Mesir, Maroko dan Sudan.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengingatkan pentingnya menyebarkan ajaran Islam moderat yang sesuai kultur Nusantara. Dia meminta silabus UIII disusun dengan menjadikan Islam moderat sebagai dasar.
" Moderasi beragama sebagai bentuk pengamalan agama yang tidak berlebihan agar menjadi acuan kita," ujar Lukman dikutip dari Kemenag, Kamis 28 Maret 2019.
Lukman mengatakan jika pemahaman Islam moderat disebarluaskan dapat memberikan dampak positif. Salah satunya, masyarakat akan saling menjaga kebersamaan yang menghargai perbedaan.
" Islam yang senantiasa menjaga kebersamaan, bukan Islam yang mengotak-kotakkan masyarakat karena Islam pada dasarnya mengayomi," ucap dia.
Peletakan batu pertama pembangunan UIII dilaksanakan pada 5 Mei 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Proyek pembangunan akan berlangsung selama empat tahun di atas tanah seluas 142 hektar dengan biaya Rp3 triliun. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya