Pengakuan Mengejutkan Kekasih Eksekutor Penembakan di SPBU

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 21 Juni 2017 18:20
Pengakuan Mengejutkan Kekasih Eksekutor Penembakan di SPBU
RCL mengaku hanya menerima uang untuk...

Dream - RCL, kekasih eksekutor perampokan Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku tak mendapatkan bagian dari hasil perampokan yang dijalankan SFL.

Dia mengatakan SFL memang memberinya uang untuk keperluan sehari-hari, tetapi bukan dari hasil rampokan. 

" Kalau uang, saya tidak pernah kebagian, dia (SFL) cuma naruh di dompet untuk masak dan alat mandi," kata RCL di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 21 Juni 2017.

Perempuan yang bekerja sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke Grand Menteng, Menteng, Jakarta Pusati itu turut diciduk polisi di Banyuwangi, Jawa Timur. Dia mengatakan dipaksa SFL untuk ikut melarikan diri.

" Untuk Banyuwangi, pertama saya itu menolak ikut dia, tapi saya terpaksa, Pak, karena diancam suruh ikut, jangan mau enaknya doang. Saya terpaksa sudah ikut," kata RCL.

Polisi mengidentifikasi RCL juga terlibat dalam perampokan itu sebagai pencari tempat persembunyian para pelaku. Tetapi, RCL membantah tudingan tersebut.

" Sebenarnya yang sewa itu disuruh sama dia, tapi atas namanya saya, karena KTP daerah kurang diterima," ucap RCL.

Kini, kisah percintaan RCL dan SFL harus kandas di tengah jalan. RCL harus merelakan kematian sang kekasih.

SFL tewas ditembak polisi lantaran melawan dan mencoba merebut senjata api milik salah satu petugas saat penangkapan berlangsung.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, pelaku perampokan dan penembakan Davidson berjumlah 11 orang. Dari 11 pelaku itu, polisi telah menangkap lima pelaku, dua pelaku ditembak mati, dan empat sisanya buron.

" Jumlah total pelaku ada sebelas, yang sudah ditangkap tujuh orang," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.(Sah)

Beri Komentar