Pengemis Arab Ini Mengaku Pengusaha

Reporter : Syahid Latif
Senin, 4 Agustus 2014 07:27
Pengemis Arab Ini Mengaku Pengusaha
"Kami mengetahui dia masuk ke negara ini sebagai seorang pengusaha dan langsung menuju masjid untuk mengemis," tutur Direktur Departemen Keamanan Pariwisata, Kolonel Mohammed Al Muhairi.

Dream - Uni Emirat Arab ternyata emnjadi lahan gurih bagi para pengemis. Ratusan gepeng dari negara lain meriung di negara ini dengan berbagai kedok. Setelah sampai, ternyata mereka mengemis.

Selama bulan Ramadan ini, polisi UEA telah menangkap 256 peminta-minta. Sebanyak 199 dari negara-negara Asia, 25 Arab, 27 Afrika, dan lima dari negara di Teluk.

Dari data itu, 205 laki-laki, 39 perempuan, dan 12 di antaranya anak-anak. Para pengemis itu kebanyakan ditangkap saat mengemis di dekat masjid maupun di pingir jalan.

Kepada polisi, para pengemis yang ditangkap itu mengungkapkan berbagai alasan. Salah satunya pengemis dari Iran. Pengemis pria yang tidak disebut namanya itu masuk ke UEA dengan mengaku sebagai pengusaha.

" Salah satu di antara pengemis yang ditahan itu adalah orang Iran yang cacat tanpa lengan. Kami mengetahui dia masuk ke negara ini sebagai seorang pengusaha dan langsung menuju masjid untuk mengemis," tutur Direktur Departemen Keamanan Pariwisata, Kolonel Mohammed Al Muhairi, dikutip Emirates 24l7, Jumat 25 Juli 2014.

Muhari menambahkan, selain masjid dan pinggir jalan, para pengemis itu banyak yang ditangkap saat beraksi di dekat mesin ATM. " Mereka berdiri di dekat ATM di berbagai bank dan tempat umum lainnya," kata dia.

" Mereka menunggu orang yang menarik uang sebelum meminta sedekah," tambah Muhari.

Menurut dia, operasi pengemis selama Ramadan ini akan dilanjutkan sampai Idul Fitri. Polisi akan menyasar tempat-tempat wisata. (Ism)

Beri Komentar