Pesawat PIA PK661 Jatuh Di Pegunungan Distrik Abbottabad, Pakistan (nytimes.com)
Dream - Kabar duka kembali menyelimuti dunia penerbangan. Sebuah pesawat milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di kawasan pegunungan dan menewaskan seluruh penumpang serta awak pesawat.
Pesawat dengan kode penerbangan PK661 itu mengangkut 41 penumpang termasuk awak deangn rute Chitral menuju Islamabad.
Otoritas penerbangan sipil setempat menyatakan pesawat jenis ATR Turboprop itu jatuh lantaran satu dari dua mesin mengalami kerusakan.
Para penyelamat, termasuk ratusan warga desa, bekerja kerjas membongkar puing-puing pesawat yang hangus terbakar. Titik jatuhnya pesawat berada hanya berjarak ratusan meter dari dari desa Saddha Batoini di distrik Abbottabad Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
© Dream
Api masih menyala di bagian bodi pesawat lebih dari lima jam. Dalam kondisi itu, para penyelamat mengangkat tubuh manusia yang telah terpisah dan memasukkannya ke dalam kantong jenazah sebelum dibawa ke Islamabad untuk proses identifikasi.
" Jasad-jasad itu terbakar sepenuhnya sehingga kami tidak bisa mengenali apakah mereka perempuan atau laki-laki," ujar seorang warga desa berusia sekitar 30-an yang tidak berkenan menyebut nama kepada AFP.
" Kami memasukkan ke dalam kantong apapun yang dapat kami temukan... dan membawanya ke ambulans," kata warga itu.
© Dream
Dalam konferensi pers di Islamabad, pimpinan PIA, Azam Saigol mengatakan pesawat sempat terhubung dengan menara pengendali beberapa saat setelah mesin rusak, lalu mengeluarkan panggilan 'Mayday' pada pukul 16.14 waktu setempat. Pesawat mulai turun dan menghilang dari radar pada pukul 16.16 waktu setempat.
" Pesawat ini dalam kondisi bagus, dan telah diperiksa pada Oktober," kata Saigol. Dia menambahkan sang pilot telah mengantongi 12.000 jam terbang dan pesawat itu berusia 9 tahun.
" Fokus kami sekarang adalah menemukan semua jasad korban," ucap Saigol.
© Dream
Pejabat senior badan penyelamatan yang tidak berkenan disebut namanya mengatakan pihaknya diberitahu penduduk desa pesawat sempat oleng sebelum jatuh. Menurut dia, banyak yang menduga pesawat akan menabrak rumah warga.
" Tapi tampaknya pilot berhasil mengarahkan pesawat menuju bukit," kata dia.
Pejabat itu menambahkan, tiga warga asing dilaporkan menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. Kementerian Luar Negeri Austria lalu memberikan konfirmasi dua warganya tewas dan media resmi Cina melaporkan satu warganya di dalam pesawat itu.
(Sah/Sumber: channelnewsasia.com)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
