Ketua Dan Wakil Ketua KPK, Agus Rahardjo Dan Laode M Syarif Berbincang Disela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lanjutan Dengan Komisi III Di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9).(Liputan6.com/Johan Tallo)
Dream - Puslabfor Mabes Polri telah memeriksa benda mencurigakan yang diletakkan di depan rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, di Graha Indah, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Benda itu dipastikan sebagai bom palsu.
" Yang di Bekasi di rumah pimpinan KPK Pak Agus itu fake bomb, bom palsu. Memang ada sejenis paralon ada juga kabel-kabel ada baterai, tetapi tidak merupakan satu rangkaian firing device, yang selayaknya bom, detonator tidak ada sama sekali," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal, di kantornya, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.
Iqbal menjelaskan, paralon tersebut juga diisi oleh semen putih. Dalam analisa Puslabfor Polri, serbuk itu bukan termasuk black powder yang bisa meledak. " Maka dari itu, pagi ini Polri simpulkan bahwa yang ditemukan di lokasi kediaman Ketua KPK adalah bom palsu," ucap dia.
Sementara, lanjut Iqbal, untuk benda yang ditemukan di kediaman Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief, Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, diduga bom molotov. " Memang ada dua botol di rumah Pak Laode. Satu tidak pecah tidak meledak, yang satu meledak. Sementara diduga itu molotov, tapi kami sedang analisa," kata dia.
Iqbal mengimbau masyarakat agar tidak membuat opini terkait dengan kasus ini. " Saya imbau masyarakat harus juga diberikan edukasi bahwa ini sebuah kriminalitas yang domainnya adalah polisi. Tidak usah mem-framming macam-macam dulu," ujar dia.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget