Dilantik Jadi Kepala BNPB, Doni Monardo Dihadapkan Banyak Tantangan

Doni punya banyak PR terkait rekonstruksi dan mitigasi bencana pada 2019.

Dream - Jokowi resmi melantik Doni Mardono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu 9 Januari 2019. Doni menggantikan Willem Rampangilei.

Dalam pelantikan itu, presiden bernama lengkap Joko Widodo ini meminta Doni dapat melanjutkan rekonstruksi dan rehabilitasi di daerah terdampak bencana.

" Saya kira ini masih dalam rangka rekonstruksi, rehabilitasi di Lombok dan Palu. Kemudian masih ada lagi pekerjaan besar di Lampung dan Banten. Masih banyak lagi pekerjaan besar Pak Doni Monardo," ujar Jokowi, dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Jokowi, Doni akan bertugas di bawah presiden dan merupakan pejabat setingkat menteri. " Di bawah Presiden. Tadi dilantik Presiden dan setingkat menteri," kata dia.

Usai dilantik, Doni menghadapi sejumlah tugas. Mulai dari mitigasi bencana hingga rekonstruksi dan rehabilitasi. Dia dihadapkan untuk membantu merehabilitasi beberapa lokasi bencana, di antaranya tsunami Selat Sunda dan longsor yang melanda di wilayah Sukabumi pada akhir 2018.

Selain itu, penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung dan rekonstruksi pascagempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah. Pada 2019, Doni juga dihadapkan dengan sejumlah bencana. Diprediksi bencana hidrometerologi akan mendominasi bencana pada tahun ini.

" Banjir dan longsor masih akan banyak terjadi di daerah-daerah yang rawan banjir dan rawan longsor sesuai dengna peta rawan banjir dan longsor. Kemudian kebakaran hutan dan lahan masih akan terjadi, tetapi dapat diatasi dengan lebih baik. Prediksi selama 2019, musim akan normal, tidak ada El Nino dan La Nina yang menguat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNBP, Sutopo Purwo Nugroho.

Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham