Protes Trump, Pria Turki Jalan Kaki 1900 Km ke Yerusalem

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 20 Desember 2017 17:02
Protes Trump, Pria Turki Jalan Kaki 1900 Km ke Yerusalem
Membawa bendera Turki, Koc ingin protesnya didengar AS.

Dream - Aksi protes terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mengalir. Berbagai demontrasi dan desakan diarahkan kepada AS agar mencabut pengakuan Yerusalem merupakan ibu kota Israel.

Aksi menentang Trump juga dilakukan pria asal Turki, Nurettin Koc. Sejak Minggu, 17 Desember 2017, Koc melakukan aksi jalan kaki dari Istanbul menuju ke Yerusalem sebagai reaksi atas keputusan Trump.

Data dari distancecalculator menunjukan jarak dari Istanbul ke Yerusalem jika menggunakan kendaraan adalah 1909 Km. Sementara jarak menggunakan pesawat terbang adalah 1170 Km.

Koc mengatakan tidak ingin tinggal diam atas penindasan yang terjadi kepada orang-orang Palestina yang tak bersalah.

“ Jika diberikan izin, dan Tuhan mengizinkan, target saya adalah tiba di Yerusalem. Semua orang yang memiliki hati nurani tidak bisa tinggal diam atas kezaliman ini,” ujar Koc, kepada Anadolu Agency, Rabu, 20 Desember 2017.

Koc berjalan kaki menuju Yerusalem

Saat ini, Koc telah tiba di Provinsi Kocaeli. Dia sudah menempuh jarak sekitar 115,4 kilometer dari Istanbul.

Membawa bendera Palestina, Koc melanjutkan perjalanannya menuju kota selanjutnya, Sakarya. Dia menargetkan tiba di kota Hatay yang terletak di perbatasan Turki lebih dulu, dan merundingkan keadaan selanjutnya dengan masyarakat di sana.

Koc berjalan kaki menuju Yerusalem

Koc menceritakan pengemudi di jalan merespon positif aksinya. Bahkan sebagian ada yang menawarkan untuk memberi tumpangan, namun dia menolak.

“ Saya pikir, aksi jalan kaki akan berlangsung selama dua bulan. Saya berjalan 25 hingga 28 kilometer per hari,” kata dia.

Soal penginapan, kata Koc, sudah teratasi atas bantuan umat Muslim di kota yang disinggahi.

(Sah)

 

Beri Komentar