Majalah Charlie Hebdo Habis Di Pasaran (Al Arabiya)
Dream - Pengawas media Rusia memperingatkan bahwa pencetakan kartun Nabi Muhammad melanggar hukum negara. Tak hanya itu, memuat kartun Nabi kaum Muslim, sebagaimana dilakukan oleh Charlie Hebdo di Paris, juga melanggar etika.
“ Publikasi karikatur seperti itu di media Rusia melanggar norma etika dan moral yang telah berlaku selama berabad-abad,” demikian pernyataan pengawas media Rusia, sebagaimana dikutip Dream dari Al Arabiya, Sabtu 17 Januari 2015.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah terjadi perdebatan panjang tentang legalitas menerbitkan kartun simbol agama. Rusia meminta media-media di dalam negeri tidak menerbitkan karikatur simbol agama.
“ Menyebarkan karikatur bertema agama di media bisa dianggap menghina atau mempermalukan simbol agama dan kelompok, dan digolongkan sebagai penghasutan terhadap etnis atau kebencian terhadap agama.”
Pada 7 Januari silam, terjadi penyerangan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Penyerangan itu terjadi setelah majalah tersebut memuat kartun Nabi Muhammad. Setidaknya 12 orang tewas dalams serangan tersebut.
Advertisement
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta