Risma Mengamuk (Foto: Merdeka.com)
Dream - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, marah besar lantaran para demonstran merusak fasilitas publik. Demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober 2020, di Surabaya berlangsung hingga malam dan berujung anarkis, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @cangkroekonlinesurabaya, terlihat kemarahan Risma memuncak setelah tahu salah seorang pendemo bukan warga Kota Surabaya. Saat Risma bertanya, ternyata pria tersebut berasal dari Madiun.
" Aku bangun ini buat rakyatku, kenapa kamu tidak rusak kotamu sendiri. Aku belain wargaku setengah mati, kenapa kamu ke sini. Kamu tega sekali," bentak Risma dengan suara bergetar dan menangis.
" Aku bangun kota ini setengah mati tahu, tanganku sampai patah belain wargaku. Kenapa kamu hancurin. Tega sekali kamu," tambah dia.
Pemuda itu pun hanya tertunduk saat Risma murka. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini terus mencecar demonstran dari luar Surabaya itu.
" Rumahmu mana di Madiun? Tega sekali kamu, aku setengah mati bangun kota ini. Kamu pikir aku enak-enakan bangun kota ini, tak belain wargaku, kamu rusak kayak gini," tegasnya.
Risma telah bertanya berkali-kali tujuan demonstran itu ke Surabaya dan ikut merusak kotanya. Namun pemuda itu hanya diam tertunduk.
" Kenapa kamu ke sini? Kenapa?," tanya Risma dengan suara keras sebelum meninggalkan pendemo.
View this post on Instagram
View this post on Instagram
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
