Mirror.co.uk
Dream - Seorang siswa sekolah dibunuh dengan cara dilempar dari sebuah jembatan setinggi 137 meter di Guatemala. Siswa itu dibunuh karena menolak untuk membunuh seorang sopir bus.
Angel Ariel Escalante Perez, anak laki-laki berusia 12 tahun itu ditemukan tiga hari kemudian oleh ayahnya dan dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa Angel tidak bisa diselamatkan karena luka-lukanya.
Anak muda itu menceritakan bagaimana sebuah geng di Guatemala City telah menyergapnya saat ia berjalan pulang dari sekolah. Geng tersebut kemudian menyuruhnya membunuh sopir bus secara acak atau bunuh diri.
Tetapi dengan keberaniannya, Angel, yang ayahnya juga seorang sopir bus, menolak untuk ambil bagian dalam kekerasan dan memilih mengorbankan dirinya.
Angel kemudian diberi pilihan dibunuh dengan parang atau dilemparkan dari jembatan. Dan dia memilih yang kedua sebelum dilemparkan dari jembatan Incensio di Guatemala City pada Juli lalu.
Meskipun terjun dari ketinggian 137 meter, Angel selamat setelah mendarat di dedaunan tebal di bawah jembatan. Tetapi dia dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum ditemukan oleh ayahnya, Luis Escalante.
Setelah 15 hari dirawat di rumah sakit, Angel yang mengalami luka dalam yang cukup parah akhirnya meninggal dunia.
" Luis mengatakan anaknya telah hilang selama 72 jam. Setelah ditemukan, Angel mengatakan kepada ayahnya bahwa para penculik yang diduga beranggotakan enam orang melempar dia dari jembatan karena menolak untuk membunuh seorang sopir bus," kata Javier Soto, seorang juru bicara pemadam kebakaran Guatemala City.
Aktivis hak asasi manusia setempat Edgar Guerra mengatakan: " Fenomena penggunaan anak-anak di bawah umur untuk melakukan pembunuhan kini semakin sering muncul."
(Ism, Sumber: Mirror.co.uk)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
