Foto: Liputan6.com
Dream - Muhammad Luthfi Nurramdhani menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Luthfi merupakan pegawai di PT POS Pangkal Pinang. Ia pergi ke Jakarta untuk mengikuti tes di sebuah perusahaan.
Saat di Jakarta, Luthfi menginap di rumah orangtuanya di Wisma Jaya Jalan Kusuma Timur, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Bahkan, saat berangkat menuju bandara untuk pulang ke Pangkal Pinang pada Senin pagi, sang ibu sempat mengantarkan korban.
Hingga kini, kediaman orangtua Luthfi, Latif Nurbanna dan Yati Eka Sumiarti, di Wisma Jaya masih ramai didatangi tetangga dan kerabat.
Kepedihan mendalam tentu dirasakan keluarga korban, terlebih Luthfi meninggalkan seorang istri yang saat ini tengah hamil anak pertama.
Dream - Sebelum terbang menjalankan tugas sebagai Pramugari Lion Air JT-610, Mery Yulyanda sempat berbincang dengan pria yang menjadi kekasihnya.
Merry terakhir kali mengabari kekasihnya jika dia tengah mengikuti breafing persiapan sebelum pesawat lepas landas, dini hari, Senin 29 Oktober 2018.
Hal itulah yang baru saja diungkap sang kekasih dari salah satu pramugari yang bertugas di penerbangan Lion Air JT610 itu.
lewat akun instagramnya @apryfadhil, pria bernama Muhammad Husni Fadhil itu tak berhenti mengunggah ucapan doa dan berharap untuk keselamatan Mery dan penumpang lainnya.
Ia pun turut menyertakan unggahan berupa chat terakhirnya dengan Mery sebelum kabar pesawat jatuh.
Dalam screenshoot percakapan terlihat Mery terakhir memberi kabar kepada Husni pada pukul 4.49 WIB.
Husni membalasnya sekitar 15 menit kemudian dengan mengabari jika dia ingin tidur karena sudah mengantuk.
Chatnya saat itu masih terlihat delivered sesaat Mery belum menonaktifkan handphonenya pada pukul 05.04 WIB.
Pukul 9 pagi, usai ramai kabar pesawat hilang dan jatuh, ia pun panik dan mengirimkan chat bertuliskan,
" Baby, kamu gak apa-apa kan sayang? Aku gak mau kamu kenapa-kenapa sayang."
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin 29 Oktober pagi.
Hingga kini sudah diketahui bahwa pesawat terjatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Tentunya keselamatan para penumpang, dan seluruh kru menjadi pertanyaan yang kini harap-harap cemas ditunggu oleh keluarga dan orang terdekat korban.
(Sumber: Instagram.com/apryfadhil)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah