Ilustrasi
Dream - Polda Jawa Barat membenarkan seorang anggota polisi patroli dan pengawalan (patwal) menabrak tiga warga di Jalan Tuparev, Cirebon. Satu dari tiga korban masih berusia delapan tahun, bernama Hafidz dan meninggal pasca kecelakaan.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan Polresta Cirebon bekerja sama dengan Polres Cirebon tengah menangani kasus tersebut.
" Penyidik tengah meminta keterangan sejumlah saksi. Kemudian mengembangkan keterangan-keterangan itu," kata Sulistyo dilansir laman Humas Mabes Polri, Selasa 5 Mei 2015.
Namun Sulistyo enggan membeberkan identitas dan keberadaan patwal itu. Menurutnya jika pelaku terbukti bersalah maka akan mendapat sanksi tegas.
Peristiwa nahas itu terjadi Minggi siang, 31 Mei 2015. Sepeda motor patwal melintasi Jalan Tuparev untuk melakukan pengawalan.
Saat itu, kondisi jalan padat kendaraan. Patwal menerobos kepadatan lalu lintas dari arah berlawanan sambil menyalakan sirine.
Kendaraan yang terkena macet ikut memberikan jalan rombongan patwal. Termasuk, Hanifah yang tengah membonceng putranya, Hafidz dan keponakannya, Taufik.
Namun tak disangka, iring-iringan motor patwal malah menyerempet Hanifah. Perempuan berusia 40 tahun itu terlempar motornya ke aspal. Hafidz dan Taufik juga terlempar. Ketiganya terluka.
Hanifah dan Taufik masih dalam perawatan. Sementara Hafidz yang mengalami luka serius mengalami koma. Empat jam setelah kecelakaan dan mendapatkan penanganan medis di RS Gunung Jati, Hafidz, bocah 7 tahun itu menghembuskan napas terakhir. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
