Menag Lukman Hakim S
Dream - Dalam 10 hari terakhir menjelang puncak ibadah haji, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin benar-benar disibukkan dengan kegiatan memantau persiapan yang sudah dilakukan penyelenggara untuk jemaah haji Indonesia. Lukman memanfaatkan waktu dengan inspeksi mendadak ke sejumlah penginapan jemaah haji hingga fasilitas yang disiapkan.
Kesibukan Lukman ternyata menjadi sorotan dan mendapat pujian dari media Arab, Saudi Gazette. Media ini sampai menurunkan artikel tentang detail kegiatan Lukman selama di Mekah dan Madinah.
Media itu melaporkan Lukman bersama 15 ulama terkemuka Indonesia, beberapa pejabat pemerintah dan keamanan, termasuk pejabat polisi dan TNI datang lebih awal dibandingkan delegasi haji dari negara-negara lain. Mereka langsung menggelar sidak untuk memastikan persiapan berjalan lancar dan jemaah merasa nyaman.
Media Saudi tersebut bahkan menuliskan judul An Official Delegation With Big Difference. Seolah ingin menunjukan betapa berbedanya cara penyambutan seorang menteri terhadap warganya yang sedang menjalankan ibadan haji.
Menag Lukman dalam pemberitaan media Arab (saudigazette.com.sa)
Saat tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Minggu, 20 Agustus 2017, Lukman dan sejumlah delegasi disambut hangat oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Konsul Jenderal di Jeddah Mohammad Hery Saripudin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sri Ilham Lubis, Kepala PPIH Ahmad Dumyathi Basori, Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat dan sejumlah pejabat kedubes.
Di Bandara, Lukman menyapa jemaah yang baru saja mendarat. Kemudian, Lukman mengunjungi jemaah yang sudah berada di dalam bus untuk memastikan kenyamanan mereka.
Dia menunjukkan ekspresi kepuasan saat mengetahui sendiri kualitas bus pengantar jemaah ke Mekah dan Madinah.
" Saya sudah periksa bus-bus yang kami sewa, dan kondisi bus-bus tersebut sangat bagus. Bus yang saya periksa benar-benar masih baru, bangkunya masih terbungkus platik. Tahun ini kami meminta semua bus harus berusia tidak lebih dari 3 atau 4 tahun. Bus paling lama harus buatan 2014," ucap Lukman, seperti dilaporkan Saudi Gazette.
Tidak hanya itu, Lukman juga memeriksa pendistribusian makanan dari perusahaan katering kepada jemaah. " Kualitas makanannya sangat bagus. Kita punya menu nasi dengan sayuran, ayam, daging, buah, dan dua botol air mineral. Saya kira menunya cukup bagus untuk menjaga kesehatan jemaah," tutur Lukman.
Lebih lanjut, Lukman juga berpesan kepada jemaah agar menjaga kesehatan dan rajin minum air. Ini mengingat cuaca Saudi sedang sangat panas.
" Saya harap jemaah Indonesia bisa disiplin setiap saat dalam menjalankan rukun haji, berkonsultasi dengan ketua kelompok mereka dan ketua kloternya, keluar hotel bersama-sama sehingga memudahkan berkomunikasi," kata Lukman.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?