Presiden Joko Widodo (Foto: Liputan6.com/Putu Meta Surya)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kabar pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi simpatisan kelompok teroris ISIS dan sudah membakar paspor miliknya.
" Kalau bertanya kepada saya saja sih, ya saya akan bilang: tidak," kata Jokowi di Instagram pribadinya, Kamis, 6 Desember 2020.
Jokowi menegaskan sikap penolakan tersebut masih bersifat pendapat pribadi. Dia menyebut masih ingin mendengarkan masukan dari berbagai pihak sebelum pemerintah memutuskan nasib ratusan WNI bekas anggota ISIS.
" Tapi tentu saja, ini masih akan dibahas dalam rapat terbatas. Saya hendak mendengarkan pandangan dari jajaran pemerintah, kementerian, dan lembaga lain terlebih dahulu sebelum memutuskan. Semuanya harus dihitung-hitung plus minusnya," kata dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Mahfud Md) menyebut pemulangan WNI eks ISIS bisa memunculkan masalah baru. Dia menyebut, kondisi itu akan sebagai `virus`.
" Bisa menjadi virus baru di sini. Karena jelas-jelas dia pergi ke sana untuk menjadi teroris," kata Mahfud, dilaporkan Liputan6.com.
Mahfud menyebut, pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia perlu dibarengi dengan program deradikalisasi. Mahfud khawatir mereka yang akan kembali mendapat stigma dari masyarakat.
" Kalau nanti habis deradikalisasi diterjunkan ke masyarakat nanti bisa kambuh lagi, kenapa? Karena di tengah masyarakat nanti dia diisolasi, dijauhi. Kalau dijauhi nanti dia jadi teroris lagi kan," ujar Mahfud.
Dream - Salah satu pemimpin tinggi kelompok teroris ISIS tertangkap di Mosul, Irak, Kamis malam, 16 Januari 2020. Dia adalah Shifa Al-Nima, ulama ISIS yang cukup berpengaruh.
Menurut laman RT, Shifa, yang juga dikenal sebagai Abu Abdul-Bari, ditangkap tim SWAT Irak di bagian barat Mosul. Aparat keamanan menyatakan dia bertanggung jawab atas fatwa pengeboman Makam Nabi Yunus di kota tersebut.
Makam Nabi Yunus di Mosul merupakan salah satu situs kuno bersejarah Irak. ISIS meledakkan situs tersebut pada 2014 setelah mereka menguasai Mosul.
Shifa juga merupakan aktor utama di balik eksekusi terhadap para ulama yang menolak berbaiat kepada ISIS. Dia jugalah yang menghasut orang-orang untuk melawan petugas keamanan.
Penangkapan tersebut membuat publik keheranan. Bukan pada tindakan tim SWAT namun lebih ke kondisi fisik dari Shifa Al-Nima.
Mufti ISIS Shifa Al-Nima bertubuh sangat tambun (Twitter/@AliBaroodi)
Lelaki paruh baya itu memiliki tubuh yang sangat besar lantaran mengalami obesitas akut. Berat tubuhnya dilaporkan mencapai 300 pon atau 136 Kilogram.
Petugas keamanan sampai kewalahan menggotong Shifa. Akhirnya, ulama utama ISIS itu diangkut dengan truk.
Latest photos for #ISIS Mufti. He was the strongest supporter of demolishing Mosul heritage. He used to give the Friday Sermon in my neighborhood. He cheered up in the very Friday after the blowing of Prophet Jonah Mosque in the early days of their invasion.
???? Social media https://t.co/VWOCR4nmJE pic.twitter.com/zGYoVSuAaF— Ali Y. Al-Baroodi (@AliBaroodi)January 16, 2020
Penangkapan ini jauh dari kesan mengerikan malah menjadi bahan olokan dan meme di media sosial. Banyak netizen lantas menjulukinya dengan Jabba The Hutt, karakter monster tambun di film Star Wars.
" Jabba The Hutt benar-benar pasrah," tulis seorang netizen.
" Satu hal yang pasti, tidak ada kesempatan bagi dia untuk bisa melarikan diri," tulis netizen lainnya.
Banyak juga yang bertanya bagaimana bisa ulama kontroversial itu sampai obesitas, sementara pasokan makanan di Mosul sangat terbatas hingga membuat banyak orang kelaparan. Belum lagi fakta bahwa Shifa sedang dalam pelarian.
" Tidak mungkin dia berpuasa saat Ramadan," tulis netizen lainnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR