A Rizal Akbar, Menang Lomba Lari 1.000 Meter Meski Tak Bersepatu (NU Online).
Dream - Kisah mengharukan datang dunia pendidikan. Kali ini, kisah tersebut tentang A Rizal Akbar, siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Proto, Pekalongan, Jawa Tengah.
Rizal memenangkan lomba lari 1.000 meter dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif Nasional (Porsemanas) I di Universitas Negeri Malang pada Selasa kemarin.
Dia mencatatkan waktu tercepat 3 menit 45 detik. Posisi di bawahnya ditempati Wisnu adalah Jawa Barat dengan catatan waktu 3 menit 52 detik, Amirul dari Sumenep dengan catatan waktu 3 menit 54 detik.
Yang lebih membanggakan, Rizal mampu meraih juara meski tanpa menggunakan alas kaki. Dia menunjukkan pada masyarakat keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi.
" Berlari tanpa sepatu tak menghalanginya jadi juara," ujar Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), Harianto Oghie, dikutip dari NU Online, Rabu 25 Juli 2018.
Menurut Oghie, Rizal memang berasal dari keluarga kurang mampu. Bahkan untuk membeli sepatu lari, Rizal tidak sanggup.
Ditambah lagi, keluarga Rizal tengah ditimpa kesusahan. Rumah mereka yang ada di tepi pantai rusak akibat terkena abrasi.
" Semoga semangatnya tak pernag kendur untuk terus berprestasi bagi Ma'arif, NU, dan Indonesia," ucap Oghie. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media