Usut Penipuan Haji, Penyidik Polri Terbang ke Filipina

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 24 Agustus 2016 19:01
Usut Penipuan Haji, Penyidik Polri Terbang ke Filipina
Sebanyak 117 WNI yang akan berangkat ke Tanah Suci dari FIlipina masih ditahan oleh otoritas imigrasi negara tersebut.

Dream - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengirim tim penyidik ke Filipina. Mereka akan menelusuri paspor yang digunakan 177 Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berangkat haji dari negara itu.

" Ada empat orang penyidik dari Direktorat Pidana Umum berangkat siang ini," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2016.

Boy mengatakan, para penyidik ini akan memeriksa para WNI yang saat ini masih ditahan oleh otoritas keimigrasian Filipina.

" Jadi, mudah-mudahan dengan keberangkatan tim penyidik kita di sana akan dapat hal-hal yang lebih konkrit terhadap aktivitas pengelola jasa pemberangkatan haji melalui Filipina ini," ujar Boy.

Menurut mantan Kapolda Banten itu, Polri telah mengantongi sejumlah nama biro jasa perjalanan haji dan umrah, yang memberangkatkan 177 WNI dari Filipina ke Arab Saudi. Tetapi, kepastian alamat lengkap dan pemiliknya masih dalam proses pendalaman.

" Kami belum dapatkan data konkrit tentang domisili (biro travel). Pengurusnya siapa, lokasi kantornya, ini yang masih ditelusuri," kata dia.

Beri Komentar