Dream - Pesawat Germanwings GWI9525 jatuh di kawasan pegunungan Alpen pada Selasa, 24 Maret 2015. Sebanyak 148 penumpang diperkirakan tidak selamat.
Tim sepak bola divisi tiga Swedia seharusnya menjadi penumpang penerbangan. Beruntung, mereka tidak menjadi korban lantaran memutuskan untuk berganti penerbangan di menit terakhir sebelum lepas landas dari Bandara Barcelona.
Sebelumnya, Tim Dalkurd FF dari Borlaenge, Swedia Tengah telah memesan tiket pulang ke Swedia setelah perjalanannya dari Catalonia. Tetapi pada saat sampai di bandara Barcelona, tim memutuskan transit di Duesseldorf dan mengganti maskapai penerbangan melalui tiga rute penerbangan lainnya melalui Zurich dan Munich.
" Semua orang yang mencoba menghubungi kami dan meyakinkan kami baik-baik saja. Itu adalah pesawat lain. Semoga mereka beristirahat dengan tenang," tulis sang penjaga gawang Dalkurd FF, Frank Pettersson melalui akun twitternya, dikutip dari The Guardian, Rabu, 25 Maret 2015.
Sporting Director Duesseldorf FF, Adil Kizil mengatakan bahwa tim seharusnya berada di sana. " Kita seharusnya sudah berada di pesawat itu," katanya.
Adil menerangkan ada empat pesawat lain di saat yang sama dan terbang ke arah utara puncak Alpen. Tiga di antaranya memuat beberapa anggota tim.
" Kalian bisa mengatakan kami sangat, sangat beruntung," katanya.
Dalkurd FF beranggotakan warga Kurdi di Swedia, dan mereka memiliki pendukungnya di seluruh dunia. Korban jiwa berasal dari warga Jerman, Spanyol, Turki dan Belgia.
Duka pun menyelimuti para siswa dan guru dari German High School. Sebanyak 16 siswa mereka dan dua guru menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya