Walikota di Perancis Larang Wanita Pakai Baju Renang Hijab

Reporter : Irma Suryani
Senin, 15 Agustus 2016 12:28
Walikota di Perancis Larang Wanita Pakai Baju Renang Hijab
Peraturan yang sudah ditandatangai itu berisi tentang pelarangan untuk siapapun yang berenang mengenakan busana renang hijab.

Dream - Wanita muslimah yang ingin menikmati atau dan berenang bebas di laut lepas Perancis, khususnya di Riviera, harus mengurungkan niat. Meski sudah mengenakan pakaian renang hijab, Walikota Cannes, David Lisnard, secara resmi melarang penggunaan pakaian khusus itu di wilayah pantai Riviera.

Peraturan yang sudah ditandatangai itu berisi pelarangan untuk siapapun yang berenang mengenakan busana renang hijab. Alasannya, setiap orang harus menghargai ada istiadat masyarakat setempat dan juga mengedepankan prinsip sekularisme.

“ Busana renang yang menggambarkan suatu agama atau kepercayaan di sekitar kawasan pantai Riviera, Paris menjadi sasaran teroris, sehingga membuat banyak pengunjung yang tidak nyaman," tulis keterangan resmi dari sosialisasi aturan melarang burkini.

Thierry Migoule, Kepala layanan kota menjelaskan maksud dari peraturan ini bukan melarang memakai simbol keagamaan melainkan pakaian yang mengacu ke arah gerakan teroris.

“ Kami tidak melarang pemakaian simbol agama di pantai, tetapi busana yang berafiliasi dengan pergerakan teroris. Sekarang, Perancis berperang dan melawan teroris,” ujar Migoule.

Aturan yang dibuat oleh Walikota di Paris ini menimbulkan pro dan kontra. Terlebih bagi umat muslim yang tinggal di Paris.

(sumber buzzfeed)

Baca Juga: Ketika Muslimah Terjebak di Lift Bersama Pria Asing... Pemain Arsenal Ini Selalu Ucapkan 'Alhamdulillah' Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Jabat Wali Kota London Gadis Amerika Ingin Nikahi Pria Muslim, Apa yang Terjadi? Muslim Lindungi Warga dari Aksi Teroris dalam Bus Desainer Fesyen Muslim Dapat `Jatah` Lebih Besar di JFW 2017

Beri Komentar