Desainer Fesyen Muslim Dapat `Jatah` Lebih Besar di JFW 2017

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 18 Desember 2015 10:00
Desainer Fesyen Muslim Dapat `Jatah` Lebih Besar di JFW 2017
"Busana muslim sekarang ini lagi masa jaya-jayanya. Ibaratnya itu golden age jadi kalau kemarin kita kuasai hingga 70 persen tahun depan mau ditambah," ungkap Hannie Hananto.

Dream - Fesyen muslim semakin diperhitungkan di kancah industri fesyen Indonesia. Terbukti para desainer yang tergabung dalam Hijabers Mom Community (HMC) mendapatkan porsi lebih banyak dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2017.

Tawaran itu datang dari panitia  penyelenggaran JFW tahun depan ke sejumlah pendiri HMC.

Hannie Hananto, salah satu pendiri HMC menilai busana muslim tengah berada pada era kebangkitannya dan sukses menguasai panggung fesyen di Tanah Air. Bahkan hampir semua panggung peragaan busana yang diselenggarakan di Indonesia ikut menampilkan produk fesyen muslim.

" Saya tadi sudah sempat bicara dengan orang-orang Femina dan mereka bersedia untuk memberi kita tempat hingga 80 persen tahun depan," ungkap Hannie saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta dikutip Dream, Jumat 18 Desember 2015.

Ia berpendapat kepercayaan itu berhasil didapatkan lantaran kesuksesan penampilan mereka di ajang JFW 2016 yang baru saja berakhir dua bulan lalu.

" Busana muslim sekarang ini lagi masa jaya-jayanya. Ibaratnya itu golden age jadi kalau kemarin kita kuasai hingga 70 persen tahun depan mau ditambah," ungkap Hannie.

Ditambahkan Najua Yanti, sesama pendiri HMC bahwa peluang desainer busana muslim untuk menembus pasar Internasional semakin terbuka lebar. Sehigga ia makin optimis bahwa ke depannya busana muslim akan semakin dikenal masyarakat dunia.

" Tadi kan sudah ada komitmen dari orang Singapura yang mengatakan siap mengangkat busana modest wear," ujarnya seusai peresmian Indonesia Fashion Chamber.

Beri Komentar