Puasa Ramadan Selama 15 Jam di Negara Ini

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 27 Mei 2016 07:43
Puasa Ramadan Selama 15 Jam di Negara Ini
Wakil Ketua BAS Waheeb Al Nasser mengingatkan kepada seluruh Muslim untuk menjaga kesehatan. Ini karena Ramadan akan jatuh pada bulan dengan suhu udara cukup panas mencapai 36,4 derajat Celsius.

Dream - Masyarakat Astronomi Bahrain (BAS) mengumumkan 1 Ramadan 1437 Hijriah akan jatuh pada 6 Juni 2016. Ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang menyatakan bulan baru akan muncul pada Minggu sore, 5 Juni 2016, sehingga puasa dijalankan keesokan harinya.

" Muslim di Bahrain akan berpuasa selama 15 jam 18 menit pada hari pertama bulan suci, dan 15 jam 7 menit pada hari terakhir," ujar Wakil Ketua BAS Waheeb Al Nasser kepada Bahrain News Agency.

Tahun lalu, puasa di Bahrain berjalan selama 15 jam 18 menit di hari pertama dan 15 jam 2 menit di hari terakhir.

Nasser mengingatkan kepada seluruh Muslim untuk menjaga kesehatan. Ini lantaran Ramadan tahun ini akan jatuh pada bulan dengan suhu udara yang cukup panas hingga 36,4 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan rata-rata 70 persen.

Ramadan merupakan bulan kesembilan dari 12 bulan dalam sistem kalender bulan yang diikuti oleh Muslim seluruh dunia. Terdapat kewajiban bagi setiap Muslim untuk mengisi bulan ini dengan ibadah puasa.

Meski begitu, penetapan awal Ramadan kerap menimbulkan perdebatan di seluruh dunia. Kebanyakan disebabkan oleh cara yang berbeda dalam menentukan awal bulan.

Bagi Muslim berpandangan klasik, penetapan awal bulan harus menggunakan mata kepala telanjang atau kerap disebut imkanur rukyat. Ini didasarkan pada sejumlah dalil yang terdapat dalam rujukan hukum Islam.

Sementara pandangan kedua lebih menekankan pada penggunaan data-data astronomis dalam menetapkan awal bulan. Ini berangkat pada pemahaman penampakan bulan kerap terkendala masalah geografis dan cuaca yang berbeda antara satu kawasan dengan kawasan lainnya.

(Ism, Sumber: gulfnews.com)

Beri Komentar