Kantok Plastik Besar Menampung Gas LPG (Foto By Shanghaiist)
Dream - Menggunakan bahan bakar gas untuk kebutuhan rumah tangga kini lazim digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Tabung besi berwarna hijau berukuran 3 kg dan biru berukuran 12 kg dipakai sebagai wadah penampung gas agar aman.
Namun soal wadah penampung bahan bakar gas, hal tak biasa dilakukan orang-orang di Tiongkok. Dilansir dari laman Shanghaiist, di kota Dongying, Provinsi Shandong, beredar foto seorang wanita tengah mengendarai sepeda motor sambil menyeret sebuah plastik berukuran 6 meter.
Usut punya usut, ternyata di dalam kantong plastik besar itu berisi gas atau yang lebih dikenal dengan gas LPG. Dan Gas nya pun ternyata diambil secara ilegal dari tangki penampungan.
Degan santainya wanita tersebut memacu sepeda motornya pulang ke rumah tanpa memikirkan bahwa kantong plastik besar tempat iya menyimpan bahan bakar gas itu rentan bocor dan bisa saja meledak.
Sesampainya di rumah, wanita tersebut langsung memasang pipa yang terhubung pada kompor ke kantong plastik besar tersebut. Dengan mudahnya Ia menggunakan gas dari kantong plastik besar ini untuk memasak.
Meski sangat berisiko dan berbahaya, cara seperti ini ternyata sudah menjadi hal yang wajar di sekitar provinsi Shandong. Hal ini warga lakukan untuk menghemat biaya hidup.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati