Dream - Kehilangan ayah di usia 13 tahun membuat sosok Baharuddin Jusuf Habibie begitu terpukul. Rasa duka tak berhenti di situ saja, Habibie kecil yang biasa disapa Rudy itu, 40 hari kemudian dikirim sang mami melanjutkan pendidikan ke Jakarta.
" Saya disuruh naik kapal Belanda sendirian menuju Jakarta. Saat itu saya memang telah dipersiapkan untuk sekolah ke Eropa," ungkap Habibie saat dijumpai seusai peluncuran buku biografi tentang kehidupannya.
Melalui perjalanan laut yang harus ditempuh selama tiga hari, pemuda visioner itu hanya dibekali sebuah foto pamannya yang berada di Jakarta. Beserta sekoper pakaian miliknya saja.
Pelukan sang mami di tepi dermaga terus diingatnya hingga kini. Bisikan semangat melepas kepergian Habibie menuju Jakarta menjadi motivasi yang tak pernah dia lupakan, bahkan terbawa hingga ke Jerman.
Selain sang mami, Kapten Arab selaku guru ngaji selama di Parepare berjasa besar dalam membentuk keimanannya. Diungkap Habibie, jika ia diberi bekal berupa doa oleh sang guru ngaji. Sebuah doa sederhana untuk kedua orangtuanya.
" Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shagiiraa," tuturnya menambahkan.
Sehingga pada tahun 1955, diakuinya sebagai masa-masa tersulit dalam hidupnya ketika di Jerman, hanya doa itu yang dia ingat. Bahkan saat ia harus menahan lapar dan menunaikan salat di gereja, doa itu pula yang meneguhkan keyakinan untuk terus bertahan di negeri orang.
" Tuhan, ke manapun saya harus pergi, selama itu sesuai kehendakMu akan saya laksanakan. Berilah saya dan bimbing saya kekuatan dan petunjuk agar saya dapat berhadapan dengan apa saja di masa depan dengan tenang dan tenteram sesuai dengan kehendakMu," lanjut Habibie.
Sehingga ia berharap dengan dibuatnya buku tentang perjalanan hidupnya dapat menginspirasi kaum muda dan para orangtua mereka agar selalu tegar melepas kepergian anaknya untuk menuntut ilmu. Seperti pengorbanan sang mami melepasnya 55 tahun silam. (Ism)
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!