Ilustrasi Buka Puasa Bersama (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Makan bersama merupakan salah satu adab yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW, bukan makan sendiri-sendiri. Terutama saat buka puasa.
Di Indonesia, buka puasa bersama sudah menjadi kebiasaan umat Islam. Selain makan, buka bersama juga menjadi ajang mempererat silaturahmi sesama Muslim.
Buka puasa bersama ternyata juga ada dalam kajian fikih. Ada keberkahan di balik kegiatan ini, seperti disebutkan Rasulullah dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah.
" Makanlah kalian secara bersama-sama, sesungguhnya keberkahan ada pada makan bersama."
Buka puasa bersama di sini dijalankan dengan orang lain. Bisa dengan keluarga besar, sanak saudara, teman kerja dan lain sebagainya.
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari menjelaskan keberkahan menjadi alasan satu-satunya dianjurkannya buka puasa bersama. Semakin banyak orang yang berbuka bersama kita, maka keberkahan jadi makin berlimpah.
Sedangkan Imam Ahmad dalam kitab Zadul Ma'ad memberikan empat tips saat berbuka bersama. Ini agar aktivitas bua puasa bersama dilimpahi berkah.
Deretan tips tersebut yaitu pertama, menyebut nama Allah dengan basmalah dan doa buka puasa, kemudian memuji Allah dengan hamdalah. Lalu, dilanjutkan dengan makan bersama dan terakhir, makanan yang dikonsumsi adalah halal.
Advertisement
Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap
