Nova Alawiyah, Calon Desainer Muslimah (Dok Humas LAZ Al Azhar Peduli Ummat)
Dream - Masa tumbuh kembang Nova Alawiyah, remaja 17 tahun asal Tegalega, Bogor, harus dia lalui di jalanan. Dia kehilangan waktu bermain lantaran sepulang sekolah diajak sang ibu mengamen di lampu merah daerah Pangrango.
Kebutuhan perut menjadi alasan bagi ibunya untuk terus mengamen. Padahal, kehidupan jalanan mengandung risiko yang sangat tinggi.
Saat mengamen, Ibu Nova dan seorang teman selalu membawa tape kecil yang dikalungkan ke leher. Mereka akan menyalakan tape itu, memutar lagu, lalu bernyanyi.
Sementara Nova kecil dan adiknya bertugas untuk berkeliling memungut uang saweran dari kendaraan dan warga. Dalam sehari, rombongan tersebut mendapat uang paling banyak Rp70.000 dan harus dibagi dengan teman sang ibu.
" Meski dapetnya nggak seberapa asal cukup untuk makan hari itu, ibu udah seneng," kata Nova.
Ayah Nova sebenarnya masih bekerja. Tetapi, penghasilan yang didapat ayahnya hanya cukup untuk membayar kontrakan berukuran 3x3 meter tempat mereka tinggal.
Letaknya rumah kontrakan itu tidak jauh dari jalan tol Jagorawi. Alhasil, suasana sempit dan bising mesin mobil menjadi nuansa sehari-hari yang harus mereka rasakan.
Nova pun merasa beruntung bisa menempuh pendidikan meski hanya sampai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus pada 2015, Nova mengalami kesulitan biaya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dia lalu mendaftar menjadi salah satu santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) dan mengambil jurusan Tata Busana. Dari RGI ini, Nova memupuk tekad menjadi orang hebat agar ibunya berhenti mengamen dan lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga.
Hingga saat ini, ibu Nova masih sering mengamen. Saat dia pulang saat libur belajar di RGI, Nova selalu meminta ibunya berhenti mengamen dengan alasan jalanan bukan lingkungan yang aman.
" Nova pinginnya ibu tuh di rumah aja urus adik gak usah ngamen, karena di jalanan itu bahaya banget, tapi ibu tetap aja ngamen karena katanya buat makan," kata Nova.
Dalam hati, Nova memupuk cita-cita menjadi desainer Muslimah. Kesuksesan yang akan dia raih di masa depan hanya demi membahagiakan kedua orangtuanya.
" Saya ingin menjadi desainer seperti Irna Mutiara, Ria Miranda, atau Dian Pelangu biar nanti ibu nggak usah kerja lagi," kata Nova.
Kini, Nova telah menjalani pelatihan di RGI selama 5 bulan. Meski baru belajar, Nova sudah bisa membuat baju, celana, dan jenis pakaian lainnya, mulai dari tahap pola, potong, hingga jahit.
" Insya Allah saya yakin mimpi saya bisa terwujud dan seberat apapun jalannya akan Nova hadapi," kata dia.
Sumber: Humas LAZ Al Azhar Peduli Ummat
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik