DAUKY Dream Girls 2015 Berangkat Umrah Hari Ini

Reporter : Dwi Ratih
Rabu, 10 Februari 2016 10:30
DAUKY Dream Girls 2015 Berangkat Umrah Hari Ini
Priscilla Rosa Malinda dan Nindy Gita Sary keluar sebagai dua pemenang DAUKY Dream Girls 2015 yang mendapatkan kesempatan umrah.

Dream - Dua pemenang DAUKY Dream Girls 2015, Priscilla Rosa Malinda dan Nindy Gita Sary siap terbang ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah pada Rabu, 10 Februari 2016. Kedua hijaber ini pernah menyabet gelar pemenang DAUKY Dream Girls pada Oktober 2015 lalu.

Kedua dara ini sudah jauh hari menyiapkan segala keperluan umrah yang dilaksanakan selama sepekan ke depan.

" Perlengkapan sudah siap, sudah packing juga dari kemarin," tutur Nindy saat bertandang ke kantor Dream pada Selasa, 9 Februari 2016 kemarin.

" Ini merupakan umrah pertamaku, doakan lancar ya," tambah Priscilla yang akrab disapa Sila.

Seperti diketahui, Sila dan Nindy keluar sebagai pemenang DAUKY Dream Girls 2015 dengan menyisihkan 1.170 pendaftar lainnya dari seluruh Indonesia.

Final yang dilakukan di Jakarta pada Jumat, 2 Oktober 2015 menghadirkan 30 peserta yang berhasil lolos dari 50 besar di tahap coaching.

Mulusnya rangkaian perjalanan dua DAUKY Dream Girls 2015 ini tentunya juga peran para sponsor acara di antaranya, Alisan, DAUKY, HiLo Soleha, Wardah, Telkomsel, dan Grivy.

Seperti apa perjalanan DAUKY Dream Girls 2015 di Tanah Suci? Pantau terus di Dream.co.id.

1 dari 2 halaman

Prisila, `Hafizah` Sang Juara Dauky Dream Girls 2015

Prisila, `Hafizah` Sang Juara Dauky Dream Girls 2015 © Dream

Dream - Berawal dari kompetisi Dream Girls 2015, wanita bernama lengkap Prisila Rosa Melinda menjadi pemenang Dauky Dream Girls 2015 yang digelar di Plaza Hall Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Oktober 2015.

Pengalamannya mengikuti beberapa kompetisi serupa dan akhirnya gagal tak membuatnya menyerah. Prisila awalnya tidak menyangka, dia akan terpilih menjadi pemenang dan bahkan mendapatkan hadiah utama umrah ke Tanah Suci. Dia menganggap 30 peserta yang lain justru lebih bagus dibandingkan dirinya.

" Tidak menyangka karena di antara 30 finalis banyak banget yang lebih bagus dari aku. Perjuangan mereka pun lebih hebat dari pengalamanku," ujarnya usai gelaran Dauky Dream Girls 2015.

" Tapi luar biasanya, aku bisa memenangkan ini. Rasanya bangga bisa menjadi pemenang," tambahnya.

Prisila merupakan seorang hafizah atau penghafal Quran. Saat menginjak kelas IV Sekolah Dasar, Sila, begitu dia disapa, tuntas menghafal 30 juz Quran. Dara yang tinggal di Darmaga, Bogor inipun diwisuda sebagai penghafal Quran. Selengkapnya: Prisila: Allah Punya Rencana Lebih Baik.

Prisila mengaku apa yang dia raih sekarang ini karena perjuangannya menerjang gelap dari rumahnya menuju ke Stasiun Bogor yang menempuh jarak 30 menit demi impiannya bisa mengikuti Dauky Dream Girls 2015. Dengan penuh keyakinan dia menerjang rasa takut itu.

" Dari rumah ke Stasiun Bogor menempuh waktu 30 menit. Aku naik motor dari rumah ke stasiun jam empat pagi. Ngeri dan takut dibegal. Tapi aku punya Allah yang Maha Pelindung. Akhirnya, sampai di Jakarta dan menuju ke Gandaria City," cerita Prisila.

Meski awalnya pesimis, perempuan berusia 20 tahun ini pun menjadi akhirnya dinyatakan sebagai juara satu. Dia mengucapkan rasa syukur bisa pergi ke Tanah Suci.

" Alhamdulillah, Allah memberikan sesuatu yang baik tidak hanya pergi ke Bali, namun dapat umrah ke Tanah Suci," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Kisah Unik Juara Dua Dauky Dream Girls 2015

Kisah Unik Juara Dua Dauky Dream Girls 2015 © Dream

Dream - Entah apa yang ada di pikiran gadis asal Bekasi yang bernama Nindi Gitasari ini. Untuk pertama kalinya, dia memaksa sang mama dan kedua sahabatnya untuk menyaksikan ajang pemilihan Dauky Dream Girls 2015 yang digelar, di Piaza Hall, Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, pada Jumat, 2 Oktober 2015 .

Pada kompetisi yang pernah dia ikuti sebelumnya, tak ada orang terdekat dirinya yang tahu. Dia sengaja mengikuti kompetisi itu diam-diam dan memang tidak memberi tahu keluarga atau teman dekatnya.

" Biasanya kalau ikut ajang seperti ini, saya tidak pernah mengajak orang tua. Saya selalu diam-diam tapi entah kenapa aku ngotot buat mengajak mama dan dua sahabat saya untuk ikut dan nonton. Tidak tahu kenapa yakin dan optimis seperti itu," kata Nindi Gitasari usai ditetapkan menjadi juara kedua Dauky Dream Girls 2015.

" Baru kali ini aku ditemani mamah dan sahabat. Tapi, akhirnya menang dan menjadi juara dua, sehingga dapat umrah ke Tanah Suci. Ini impian semua umat muslim," tambahnya.

Nindi mengaku tidak menyangka dia menjadi salah satu pemenang. Awalnya, dia berpikir, mengikuti ajang ini hanya untuk menambah sahabat, ilmu, dan pengalaman saja.

" Tidak menyangka dan tidak terlalu berharap menjadi pemenang. Aku pikir dengan ikut kompetisi ini bisa menambah manfaat, teman, ilmu dan pengalaman, dapat berkenalan dengan teman-teman Dream. Menjadi pemenang itu bonus dan ini benar-benar bonus yang tidak pernah aku sangka," kata wanita berusia 22 tahun ini.

Berkaca pada pengalamannya, Nindi menyampaikan pesan kepada keseluruh perempuan muslim. Menurutnya, jika ingin meraih impian harus dijalani dengan rasa optimis, percaya diri dan berikthiar kepada Allah SWT.

" Untuk muslimah di luar sana harus percaya diri, optimis bukan berarti mendahului Allah. Tapi optimis itu yakin jika Allah akan memberi yang terbaik," katanya.

" Jauhi sikap pesimis dan lakukan yang terbaik. Yang terpenting adalah jangan pernah berhenti belajar sampai kapanpun," tambahnya.

Beri Komentar