Foto Ilustrasi
Dream - Seorang bapak tua bersama putri bungsunya hidup dalam kemiskinan. Begitu miskinnya, mereka terpaksa tinggal sendirian di rumah warisan berusia lebih dari 50 tahun.
Rumah itu sebenarnya kurang layak disebut rumah karena dipenuhi lubang dan hampir roboh.
Bapak bernama Azlan Mohamad, 49 tahun, itu menyambung hidup dengan mengais sampah di sekitar Kota Bharu. Bersama putri bungsunya, Azlan berjualan barang bekas, termasuk kotak karton, kertas dan botol plastik di ibu kota Kelantan, Malaysia itu.
Dari hasil penjualan barang daur ulang itu, bapak tiga anak itu memperoleh pendapatan sekitar RM100 (sekitar Rp 330 ribu) seminggu.
Azlan, ketika ditemui di rumahnya di Kampung Atas Paloh, mengatakan anak sulung dan anak nomor dua yang berusia 27 serta 26 tahun sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
Katanya, hanya dia bersama anak bungsunya, Nor Aishah, 18 tahun, yang tinggal di rumah reyot tersebut setelah istri pertamanya, Salihah Harun, 46 tahun, meninggal dunia 10 tahun lalu akibat kanker hati sebelum dia menikah lagi, tetapi bercerai akhir tahun lalu.
(Ism, Sumber: Harian Metro)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya