Gus Sholah Memungut Sampah Di Halaman Pesantren (nu.or.id)
Dream - Nama KH Sholahuddin Wahid sudah tidak asing bagi bangsa Indonesia. Adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini turut berperan dalam sejarah Indonesia, terutama pascareformasi.
Tidak banyak yang tahu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini punya kebiasaan sepele namun penuh makna. Gus Sholah rupanya sering memungut sampah di lingkungan pesantrennya.
" Fokus saya di Pondok Pesantren Tebuireng ini adalah santri bisa menjaga kebersihan dan tidak ada kekerasan," ucap Gus Sholah, dikutip dari NU Online, Jumat 5 Juli 2018.
Ya, Gus Sholah memang selalu memunguti daun dan plastik yang berserakan di halaman pesantren dan memindahkannya ke tempat sampah. Bagi Gus Sholah, kebersihan sebagian dari iman bukan sekadar slogan melainkan sebuah perilaku.
Salah satu pengurus Pesantren Tebuireng, Teuku Azwani, membenarkan Gus Sholah memiliki kebiasaan memungut sampah daun atau plastik. Menurut dia, kebersihan merupakan salah satu pesan pengingat dari Gus Sholah kepada para santri selain kejujuran dan kedisiplinan.
" Begitulah cara beliau mengajari santri dan pengurus Pondok Tebuireng. Selalu menjadi contoh, bukan hanya memberikan arahan," kata Azwani.
Azwani ingat suatu hari ketika Gus Sholah kedatangan tamu seorang menteri. Menurut dia, Gus Sholah tetap menjalankan kebiasaannya memungut sampah meski sedang ada tamu terhormat.
" Bahkan ketika ada tamu dari luar negeri berkunjung ke Tebuireng, beliau mendadak berhenti dan mengambil sampah," ucap Azwani.
Menurut dia, tujuan Gus Sholah menjalankan kebiasaan itu adalah ingin menghilangkan kesan pada masyarakat yang memandang pesantren identik dengan kumuh dan bau. Tak mengherankan jika lingkungan Pondok Tebuireng sangat bersih dan rapi.
" Gus Sholah dan Bu Nyai kepingin melihat pesantren itu rapi, bersih dan tidak kumuh. Seperti yang kita lihat sekarang ketika ke Tebuireng. Pesannya Bu Nyai Farida, kalau ingin melihat kedisiplinan seseorang lihatlah bagaimana dia menjaga kebersihannya," tutur Azwani.
(ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`