Kisah Pertobatan Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 5 Januari 2018 20:01
Kisah Pertobatan Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan
Nabi Yunus sempat putus asa dan meninggalkan kaumnya yang sulit didakwahi.

Dream - Nabi Yunus AS merupakan salah satu nabi pilihan. Kisah Nabi Yunus diabadikan dalam beberapa ayat dalam Alquran.

Seperti nabi lainnya, Nabi Yunus juga mendapat perintah untuk mengajak kaumnya menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan dengan sembahan lainnya.

Sayangnya, seruan Nabi Yunus tidak dihiraukan oleh kaumnya. Mereka tetap bergelimangan dengan kekafiran, menyembah tuhan selain Allah SWT.

Nabi Yunus terus berusaha agar kaumnya menyembah Allah SWT. Tetapi kaumnya tidak juga mendengar seruan itu hingga Nabi Yunus hampir berputus asa dan marah.

Karena amarahnya pada kaumnya, Nabi Yunus memutuskan keluar kota tanpa seizin Allah SWT. Nabi Yunus terus berjalan hingga tiba di tepi laut.

Sesampai di tepi laut, Nabi Yunus memutuskan melanjutkan perjalanan dengan perahu. Nabi Yunus sudah tidak peduli lagi dengan kaumnya.

Di tengah perjalanan, bencana menghadangnya. Perahu yang ditumpangi Nabi Yunus kelebihan muatan sehingga tidak bisa tahan terhadap terpaan angin kencang.

Pemimpin kapal memutuskan harus ada orang yang dibuang ke laut agar muatan kapal tidak berlebih. Alhasil, pemimpin kapal melakukan undian untuk menentukan siapa yang harus dibuang.

Dalam undian pertama, nama yang keluar adalah nama Nabi Yunus. Undian kemudian diulang sebanyak tiga kali, dan Nabi Yunus yang terpilih.

Sesuai kesepakatan, Nabi Yunus harus dibuang. Beberapa orang kemudian melempar Nabi Yunus ke tengah lautan.

Saat sudah di laut, Allah mengutus ikan Nun untuk melahap Nabi Yunus. Ikan itu langsung menelan sehingga Nabi Yunus berada di dalam perutnya.

Saat berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus sadar telah melakukan kesalahan dengan meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus pun bertobat dan memohon ampun dengan doa yang diabadikan dalam Surat Al Anbiya' ayat 87.

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzaalimin.

Artinya:

" Tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."

Selengkapnya...

Beri Komentar