Ilustrasi Timbangan (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Sering kita mendengar dari para ustaz maupun kiai tentang mizan. Kata ini sering diucapkan dalam materi ceramah agama dengan tema hari akhir atau kiamat.
Makna mizan sendiri adalah neraca timbangan. Tatkala kiamat tiba, mizan digunakan untuk menimbang amalan seseorang selama menjalani hidup di dunia.
Dalam Alquran, mizan disebut beberapa kali. Salah satunya pada ayat 47 Surat Al Anbiya'.
Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari Kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun sedikit. Jika amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
Ayat ini diperkuat hadis riwayat Hakim, dishahihkan Al Albani.
Pada hari Kiamat, mizan akan ditegakkan. Andaikan dia digunakan untuk menimbang langit dan bumi, niscaya dia akan tetap lapang. Maka Malaikat pun berkata, " Wahai Rabb-ku, untuk siapa timbangan ini?" Allah berfirman: " Untuk siapa saja dari hamba-hamba-Ku." Maka Malaikat berkata, " Maha Suci Engkau, tidaklah kami dapat beribadah kepada-Mu dengan sebenar-benarnya."
Sedangkan apa saja yang ditimbang ketika kiamat? Ada tiga hal yang disimpulkan para ulama.
Pertama adalah amal. Nantinya, setiap amalan akan menjadi sesuatu yang berwujud, yang diletakkan dalam mizan untuk ditimbang.
Dasarnya adalah hadis Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah RA.
Dua kalimat yang yang dicintai Allah ar-Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu Subhaanallahi wa bihamdih, subhaanallahil ‘azhiim (artinya: “ Maha Suci Allah sambil memuji-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung).
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea