Nauzubillah, Azab Pedih bagi Pelaku Maksiat

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 18 Desember 2017 20:01
Nauzubillah, Azab Pedih bagi Pelaku Maksiat
Azab bisa datang saat manusia masih hidup di dunia.

Dream - Bermaksiat merupakan perbuatan yang hina lagi keji. Perbuatan ini dilarang dalam Islam dan diancam dengan azab sangat pedih.

Tidak hanya di akhirat kelak. Azab dapat pula dialami pelaku maksiat saat masih hidup di dunia.

Pedihnya azab ini tercantum dalam kisah seorang ulama sufi di Basrah, Mansur bin Ammar. Kisah itu mengenai salah satu kawan dari sang ulama.

Suatu hari, Mansur terputus kabar dengan temannya itu. Orang-orang memberitahu sang ulama bahwa temannya sedang sakit.

Mansur pun menyempatkan diri menjenguk sang kawan di rumahnya. Anak perempuan temannya memberitahu Mansur, sang ayah tengah berbaring di kamar.

Mansur menyaksikan wajah kawannya menghitam. Matanya menangis dan bibirnya bengkak.

" Wahai saudaraku, perbanyaklah berkata laa ilaaha illallah," kata Mansur.

Pria itu membuka mata dan menatap Mansur dengan tajam, lalu tak sadarkan diri. Mansur pun mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali, hingga kawannya tersadar.

" Wahai Mansur, aku telah terhalang dari kalimat itu. Lidahku kelu tidak mampu mengucapkannya," kata pria tersebut.

Selengkapnya...

(ism) 

Beri Komentar