Dream - Setelah 25 tahun, para imam kembali menggunakan Mihrab Rasulullah Muhammad SAW untuk memimpin sholat jemaah di Masjid Nabawi. Pembukaan Mihrab ini dilakukan setelah selesainya proyek perluasan komplek Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Dikutip dari Alarabiya, area Mihrab ditandai dengan dinding berbentuk setengah lingkaran di sisi masjid yang menghadap ke Kiblat. Sholat Jumat pekan lalu menjadi momen yang menandai dibukanya Mihrab itu.
Pembukaan ini didasarkan pada semakin banyaknya jemaah yang berziarah ke Makam Rasulullah dan sahabat Abu Bakar As Shiddiq dan Umar bin Khattab yang letaknya berdampingan.
Dengan dibukanya area Mihrab, jemaah dapat melaksanakan ziarah dengan tenang.
Pada Jumat pekan lalu, imam memimpin sholat Jumat langsung dari area suci Raudhah, yang dulunya selalu digunakan Rasulullah. Imam yang pertama menggunakan Mihrab setelah ditutup selama seperempat abad itu yakni Syeikh Abdullah Al Baijan.
Raudhah terletak di timur makam Rasulullah, sementara di barat makam ada mimbar untuk khotbah. Makam Rasulullah sendiri membujur dari barat ke timur, karena wajah Rasulullah menghadap ke Kiblat yang berada di arah selatan Madinah.
Mihrab itu dibangun oleh Khalifah Usman bin Affan sehingga sering disebut dengan 'Mihrab Usmani'. Bangunan itu sempat direnovasi oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang memerintah sekitar 200 tahun usai Rasulullah wafat. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
