Sebelum Sadiq Khan, Ada Penjual Daging Halal Jadi Walikota

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 17 Mei 2016 09:02
Sebelum Sadiq Khan, Ada Penjual Daging Halal Jadi Walikota
Nisar Malik terpilih menjadi Walikota Hounslow pada Mei 2015, setahun sebelum Sadiq Khan memimpin London.

Dream - Wajah Sadiq Khan kini tengah menghiasi sejumlah surat kabar Inggris. Dia merupakan Muslim pertama yang memimpin Ibukota Inggris, London.

Tetapi, setahun sebelum Khan, ternyata Inggris telah punya walikota Muslim. Dia adalah Nisar Malik, seorang pengusaha daging halal yang terpilih memimpin kota Hounslow, sebelah barat London.

Malik merupakan seorang imigran asal Pakistan. Dia resmi dilantik pada Mei 2015 lalu setelah memenangkan pemilihan umum.

Usai diangkat menjadi wali kota oleh Dewan Kota Hounslow, Malik berjanji dalam masa satu tahun kepimpinannya dapat membantu mengurangi tensi perbedaan agama di Hounslow.

" Saya pikir ada sedikit pekerjaan yang dibutuhkan dari kedua belah pihak (Muslim dan non-Muslim) untuk meredakan tekanan, yang sebetulnya sebagian besar muncul karena kesalahpahaman," kata Malik.

Malik menilai perlu adanya dialog antarpenganut agama. Dialog itulah cara terbaik untuk mengurangi tingkat kesalahpahaman yang selama ini terjadi.

" Dengan berbaur, berbincang dan terlibat kegiatan antara satu dengan yang lain, saya percaya kita dapat membuat wilayah tempat kita hidup menjadi lebih baik," kata dia.

Awal kisah Malik berjuang hidup di Inggris dimulai pada 1976. Sebagai seorang remaja imigran asal Pakistan, dia datang ke London untuk mengubah nasib.

Malik sempat menjadi pengusaha ekspor-impor di Hearthrow. Sayangnya, usahanya itu tak berjalan lama.

Dia kemudian memutuskan untuk membuka toko daging halal bernama Haji Baba di Kingsley Road, dekat dengan Stasiun Hounslow East.

Tak disangka, toko daging halal yang dijalankannya meraih sukses. Dia pun membujuk perusahaan supermarket Asda untuk membiarkannya membuka kios di supermarket itu.

Pihak Asda menyetujuinya. Seiring berjalannya waktu, Malik kini telah memiliki 15 kios di seluruh cabang supermarket itu dengan 130 karyawan.

Kota Hounslow di 1980-an sendiri dikenal menyandang predikat sebagai 'kembaran' kota Ramallah di Palestina. Islam merupakan agama terbesar kedua di Hounslow. Jumlah Muslim di wilayah ini, pada 2015 lalu diperkirakan mencapai 14 persen dari total populasi penduduknya.

(Ism, Sumber: getwestlondon.co.uk)

Beri Komentar