Dream - Terkadang tanpa kita sadari, riya tiba-tiba muncul dalam benak kita. Saat sedang sholat atau membaca Alquran, mendadak dalam hati kita ada perasaan ingin dipuji orang lain.
Padahal, sifat riya sangat ditentang dalam Islam. Sifat ini dapat mengurangi adanya keikhlasan, juga menghapus pahala ibadah kita.
Bahaya riya sangat besar bagi kehidupan keagamaan kita. Untuk itu, kita sangat dianjurkan untuk menghindari sifat ini.
Caranya, seperti dijelaskan oleh Izzuddin bin Abdus Salam dalam bukunya Maqashidur Ri'ayah li Huquqillah. Izzuddin mengategorikan riya menjadi tiga jenis dan cara mencegahnya masing-masing.
Menurut Izzuddin, kategori pertama yaitu orang yang terbesit riya sebelum mengerjakan amalan dan dia mengerjakan amalan tersebut hanya semata karena riya. Cara orang ini agar bisa selamat adalah dengan menunda amalannya sampai muncul keikhlasan.
Kategori kedua, orang yang timbul di dalam hatinya riya syirik (mengerjakan ibadah karena ingin mengharap pujian manusia serta ridha Allah SWT). Orang seperti ini juga dianjurkan menunda amalannya sampai benar-benar ikhlas.
Sementara ketiga, riya yang muncul di saat melakukan amalan. Orang seperti ini dianjurkan untuk menghalau gangguan itu sambil meneruskan amalannya.
Apabila godaaan riya terus hadir, orang tersebut tidak perlu menggubrisnya. Insya Allah amalannya diterima karena tetap berpijak pada niatnya semula.
(ism)
Advertisement
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025