Wanita Sholat Berjamaah, Haruskah Azan dan Iqamat?

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 29 Januari 2018 06:02
Wanita Sholat Berjamaah, Haruskah Azan dan Iqamat?
Lazimnya, azan dan iqamat dikumandangkan laki-laki.

Dream - Azan dan iqamat merupakan dua amalan terkait sholat jemaah. Azan merupakan penanda akan dilaksanakannya sholat jemaah, sementara iqamat merupakan tanda akan dimulainya sholat.

BACA JUGA: Bacaan adzan untuk bayi lengkap dengan tata caranya

Sering kita mendengar azan dilantunkan oleh laki-laki. Ini merupakan hal lazim karena syariat memang mengatur hal ini.

Lantas, apakah ada syariat azan dan iqamah bagi wanita?

Dikutip dari rumah fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat Lc., menjelaskan sebenarnya wanita tidak perlu berazan dan iqamat bagi jemaah yang ada laki-lakinya. Hal ini merupakan pendapat seluruh ulama.

Tetapi, jika jemaahnya tidak ada laki-laki, ulama masih berbeda pendapat mengenai hal ini. Mazhab Hanafi memakruhkan wanita berazan dan iqamat, namun tidak sampai mengharamkan.

Meski seluruh jemaah adalah perempuan, maka azan dan iqamah tetap dianggap tidak perlu. Dasarnya adalah riwayat yang menjelaskan 'Aisyah RA, menjadi imam jemaah wanita tanpa azan dan iqamah.

Mazhab Maliki menghukumi hasan (lebih baik) jika wanita sholat sendirian dan beriqamat untuk dirinya sendiri. Bagi mazhab ini, azan tidak disyariatkan bagi wanita, namun iqamat disyariatkan baik laki-laki dan wanita.

Mazhab Syafi'i berpandangan tidak sah seorang wanita mengumandangkan azan di depan jemaah laki-laki atau jemaah yang terdapat laki-laki. Tetapi, menjadi mustahab (disukai) jika wanita melantunkan iqamah selama jemaah seluruhnya wanita serta dengan suara pelan.

Sedangkan mazhab Hambali membolehkan wanita mengumandangkan azan dan iqamah.

Selengkapnya...

Beri Komentar